Kota Malang

Dua Jambret Pasuruan Dihajar Massa di Kota Malang

Diterbitkan

-

Dua Jambret Pasuruan Dihajar Massa di Kota Malang

Memontum Kota Malang — Dua pelaku jambret asal Pasuruan, Rabu (14/3/2018) sekitar pukul.08.30, babak belur dihajar massa. Salah satu pelaku diketahui membawa identitas diri dengan inisial Dyt (39) warga Karanganyar, Kecamatan Keraton, Kabupaten Pasuruan. Beruntung saat itu petugas Polsekta Kedungkandang segera tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan. Bahkan untuk menghalau massa yang ingin menghajar para pelaku, petugas sampai mengeluarkan tembakan peringatan.

Informasi Memo X (Grup Memontum.com) menyebutkan bahwa pagi itu Dini Safitri (20) warga Jl Kyai Hasyim, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang mengendarai motor membonceng ibunya. Mereka berencana ke Pasar Madyopuro.
Namun saat mengendarai motor di Jl Raya Lesanpuro, Dini dipepet oleh pelaku dari samping kiri yang juga mengendarai motor. Pelaku yang berada di boncengan langsung mengambil HP Samsung milik Dini yang berada di Dashboard motor.

“Kejadiannya cepat, pelaku memepet dan mengambil HP di Dasboard,” ujar Dini.

Tak puas hanya menjambret HP, pelaku juga menendang motor korban hingga Dini dan ibunya terjatuh. Pelaku yang diduga betnama Dyt tersebut langsung mencoba kabur dengan tancap gas. Namun kedua jambret ini akhirnya terkapar setelah motornya ditabrak oleh anggota tentara. Saat itu Dyt yang bertubuh gendut tak mampu lagi berdiri. Sedangkan pelaku yang berada diboncengan kabur masuk rumah warga di Jl.Lesanpuro Gang I.

Advertisement

Pelaku berbadan gendut itu berhasil dibekuk oleh tentara dan warga sekitar. Semwntara itu warga lainnya mencari pelaku yang bersembunyi. Beruntung pelalu kedua ini segera ditemukan. Kedua pelaku ini langsung saja dihajar massa hingga babak belur. Bahkan Dyt dalam rekaman yang beredar media sosial dalam kondisi sudah tidak mampu lagi berdiri.

Warga yang emosi terus berencana menghajar para pelaku. Kedua pelaku baru bisa dibawa ke mobil polisi setelah petugas memberikan tembakan peringatan ke udara agar massa sedikit terurai. Diduga para pelaku ini sudah sering melakukan aksi kejahatan. Dikarenakan saat itu ditemukan kalung emas di saku celana pelaku. “Kami masih melakukan pemeriksaan. Besok saja,” ujar Kompol Suko Wahyudi, Kapolsekta Kedungkandang. (gie/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas