Surabaya
Dubes Inggris Lobi Kerjasama Teknologi
Memomtum Surabaya—Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk kali sebelas mendapatkan tamu Dubes Inggris untuk Indonesia Mozzam Malik. Kedatangan kali ini terkait kerjasama kota, Surabaya dan Liverpool. Selain berdiskusi, Mozzam Malik juga menjajaki kemungkinan kerjasama dibidang lainnya. “Sudah ada pemain sepak bola dari Surabaya yang sudah berlatih di Liverpool. “Juga ada rencana untuk mendanai beberapa anak-anak Surabaya yang tunanetra untuk belajar di Liverpool,” katanya di ruang kerja Wali Kota Surabaya.
Mozzam optimis ke depan akan ada kemajuan dengan hubungan kerjasama situs site dengan Loverpool. Menurutnya, sudah ada prospek ke depan yang memungkinkan untuk memajukan kredibilitas pelabuhan. Karena Liverpool dan Surabaya sama-sama merupakan kota pelabuhan.
Selain itu, Dubes Inggris dan Walikota Surabaya berdiskusi tentang pendidikan. Khususnya Inggris for Indonesia akan melakukan kampanye untuk mempromosikan pelajar dan bahasa Inggris.
“Dengan slogan ‘Apa pun Maumu Ayo Language English Dulu. Kami menawarkan materi-materi lewat web berdisconsul yang bisa diakses gratis untuk meningkatkan kredibilitas bahasa inggris,” ujarnya.
Menurutnya, ini merupakan salah satu keperluan Indonesia untuk masa depan. Karena Bahasa Inggris sudah menjadi bahasa resmi di kawasan Merukh Enterprice Cooper (MEC), dan sudah digunakan oleh universitas-universitas terbaik di dunia. “Jadi kalau mau bersaing di kancah internasional harus bisa berbahasa Inggris,” tambahnya.
Pada diskusi terakhir juga membahas tentang transportasi umum. “Saya mengucapkan selamat kepada Bu Risma yang sudah meluncurkan busnya (Bus Suroboyo) dengan pembayaran sampah plastik. Ini adalah salah satu contoh pikiran maju d pemimpin Surabaya,” tambahnya.
Selain itu juga berdiskusi mengenai bus-bus hydrogen yang digunakan di Liverpool, London dan Aberdeen. Mozaam menjelaskan, jika teknologi ini lebih maju dari pada hybrate. “Dan besok (Kamis (14/3) kami akan mendatangkan satu mini event dari inggris, teknologi hybrate yang akan diperlihatkan di Surabaya. Ini salah satu teknologi yang modern dan menarik untuk masa depan Jawa Timur dan Surabaya,” jelasnya.
Bagi Mozzam, ini merupakan langkah pertama untuk teknologi hydrogen dan mendatangkan sebuah mini event sebagai contoh. Dan pada Kamis (14/3) akan ada kompetisi di SMPN 1 Surabaya yang melibatkan seorang ahli yang akan menjelaskan teknologi pada kompetisi.
“Jadi semua anak-anak bisa belajar lebih banyak dan lebih dalam. Ini langkah pertama untuk memulai diskusi mengenai teknologi terbaru yang penting untuk menjaga lingkungan hidup kita semua,” pungkasnya. (est/ano/yan)