Kabupaten Malang
Eksis di Bidang Pengembangan Susu, Koperasi SAE Pujon Siap Membeli Anakkan Sapi Perah
Memontum Malang – Koperasi SAE Pujon saat ini telah berusia 59 tahun. Meski sempat terimbas pandemi Covid-19, eksistensinya terus terjaga. Hal ini diketahui, saat Koperasi SAE Pujon melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sekaligus pemilihan Ketua Koperasi untuk periode 2022-2026.
Ketua Koperasi SAE Pujon, H Abdi Swasono, berharap kedepannya, siapapun yang bakal terpilih sebagai ketua agar senantiasa menjaga kekompakan. Serta melanjutkan dan menyelesaikan program yang telah direncanakan.
“Program harus terus berjalan dan diselesaikan. Sehingga produktifitas dan kualitas terus terjaga dan meningkat,” ujar Abdi, Kamis (10/03/2022).
Selama kepemimpinannya selama 23 tahun ini, Abdi menyebutkan, jika di Kop SAE Pujon telah memiliki empat unit usaha inti. Yakni unit usaha persusuan, peternakan sapi perah, pakan ternak dan unit usaha transportasi. Selain itu, Kop SAE Pujon juga memiliki sembilan unit usaha pengembangan.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
“Salah satu unit usaha tersebut adalah unit simpan pinjam, balai pengobatan untuk anggota, kafe wisata, rereng untuk pembesaran anak sapi sehingga dapat mempertahankan bibit sapi perah terbaik. Selain itu kami juga akan mulai merintis Pasar Hewan di Pujon Lor,” katanya.
Dirinya menyebutkan, Pasar Hewan itu akan dibangun di lahan seluas 2000 meter persegi. Nantinya, lewat pasar itu akan difungsikan untuk jual beli sapi perah milik anggota Kop SAE Pujon maupun non anggota. Pembangunan Pasar Hewan itu guna memudahkan anggota Kop SAE Pujon mendapatkan bibit sapi perah unggul.
“Jadi Pasar Sapi ini merupakan upaya Kop SAE Pujon agar tetap memiliki sapi perah berkualitas yakni dengan membeli anakkan ternak milik anggota. Jangan sampai sapi perah (betina) sampai keluar dari Pujon, sebab kedepannya kita sendiri yang kesulitan memiliki sapi perah,” ujarnya. (bir/gie)