Probolinggo
Empat Hari Hilang, Nenek Ngambang di Sungai Kedunggaleng
Memontum Probolinggo—-Setelah empat hari menghilang dari rumahnya, seorang nenek bernama Ibu sukardi, 74, Warga Dusun Slamet, RT14 RW 4, Desa Kramat agung Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, di temukan mengambang di sungai Kedunggaleng, Desa Kedunggaleng Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo, oleh Asen, warga Dusun Karang Tengah, Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, yang sedang melihat kayu, Selasa (22/1/2019) siang.
Dari data yang diperoleh memontum.com di lokasi kejadian, bahwa mayat yang mengambang di tepi sungai tersebut di temukan oleh Asen, dengan kondisi mayat mengapung di tepi sungai di bawah rimbunan pohon bambu. Melihat seperti itu Asen langsung memberitahukan kepada warga setempat untuk di laporkan kepada pihak berwajib.
“Awalnya saya melihat kayu yang mau saya tebang, dan pas lihat kebawah saya lihat kok seperti orang.”kata Asen Kepada memontum.com di lokasi.
“Awalnya saya kira boneka, karena posisi nya tengkurap, lalu saya turun dan untuk memastikan, saya balik pakai kayu, karena benar saya langsung lari ke rumah warga terdekat mas, biar di laporkan ke polisi,” terangnya lagi.
Tidak lama kemudian pihak kepolisian dari Polsek Wonoasih datang ke TKP, ini dan selanjutnya tim Inafis Reskrim Polres Probolinggo Kota datang untuk mengevakuasi jasad yang mengambang tersebut dan melakukan olah TKP. Sementara jasadnya langsung di bawa ke KM RSUD Dr. Moch Saleh Kota Probolinggo untuk di otopsi.
Sebelumnya korban tidak pulang ke rumahnya mulai Sabtu (19/1/2019) malam, empat hari lalu. Pihak keluarga langsung mencarinya waktu itu dan tidak ketemu. Diduga korban hanyut di sungai Desa Kramat Agung, waktu hujan lebat dan kondisi juga mati listrik di desa tersebut.
Menurut Mistakim 37, yang masih warga Kramat Agung mengatakan, memang hari sabtu itu ada kabar kalau ada seorang nenek yang hilang, dan keadaan di desa tersebut dalam kondisi hujan deras ditambah mati listrik.
“Memang hari sabtu malam itu banyak orang mencari mas, kondisi hujan deras dan mati lampu,”terangnya kepada memontum.com.
Sementara menurut Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Nanang Fendi Dwi Susanto, Mengatakan bahwa untuk sementara diduga jasad yang di temukan tersebut adalah korban banjir.
“Dugaan sementara korban adalah nenek yang hilang mulai hari sabtu kemarin, Yang kemungkinan terseret banjir di sungai, dan untuk memastikan kasus ini, pihak kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya kepada memontum.com setelah mengangkat jenazah ke mobil Ambulan. (Pix/yan)