SEKITAR KITA
Empat Kafilah Delegasi Situbondo Ukir Prestasi di MTQ Pamekasan
Memontum Situbondo – Empat orang santri asal Situbondo berprestasi di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jatim ke-29 yang digelar di Pamekasan, Madura.
Wakil Bupati Situbondo, Nyai Khoirani, menjelaskan bahwa kendati Situbondo memberangkat 21 peserta lomba MTQ, namun ada empat orang diantaranya berhasil memboyong gelar juara. “Tentu ini membuat kami bangga dengan apa yang telah diraih oleh kafilah MTQ Situbondo. Itu capaian yang luar biasa,” kata Wabup Khoirani, Jumat (12/11/2021).
Ditambahkan, walaupun tidak menjadi juara umum, namun dirinya meyakini para kafilah MTQ dari Situbondo, beserta seluruh pembina telah memberikan yang terbaik bagi kabupaten tercinta. “Ke depan, kami akan lebih mengintensifkan lagi pelatihan serta pembinaan supaya makin banyak raihan juara dari perlombaan serupa,” ujar Wabup.
Baca juga :
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
Adapun empat kafilah MTQ yang meraih juara itu, antara lain, Gufron Jayadi (Juara II tilawah dewasa), Muhammad Farhan (Juara harapan II tartil anak), Ali Burhan (Juara II tartil dewasa), dan Dimas Panji Pamungkas (Juara harapan I MHQ 10 juz).
Masih menurut Wabup Khoirani, mengikuti lomba membaca Al-Quran seperti MTQ itu merupakan pengalaman sekaligus menjadi modal yang penting bagi para santri. “Pengalaman mengikuti MTQ itu akan menjadi awal prestasi yang akan ditorehkan di masa mendatang,” tutur Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kecamatan Besuki itu.
Wabup Khoirani juga berharap, sepulang dari perlombaan, peserta MTQ makin semangat dan mencintai Al-Quran. “Para peserta bisa termotivasi untuk terus mendalami, menjiwai dan mencintai Al-Quran. Sehingga, generasi Qurani semakin menjamur di Situbondo,” ucapnya. (her/sit)