Jombang
Enam Desa di Mojowarno Terendam Banjir
Memontum Jombang— Hujan tidak kunjung reda. Mengakibatkan banjir di wilayah Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Kapolsek dan Danramil Mojowarno bersama 5 Anggotanya Patroli dan melakukan pemantauan banjir yang melanda enam Desa kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang pada hari Selasa (19/12/2017) malam.
“Kita bersama 5 anggota jajaran polsek dan Danramil Mojowarno melakukan patroli Selasa jam 19.00 Wib sampai dengan 23.00 Wib,” ujar Wilono, Kapolsek Mojowarno.
Dari hasil pantauan dan monitoring terdapat enam desa mengalami banjir. Diantaranya Dusun Kedungbader dan Dusun Sedah Desa Japanan, Dusun Sukorejo dan Dusun Grobogan Desa Grobogan, Dusun Mojodadi dan Dusun Mlaten Desa Selorejo, Dusun Bajang Desa Karanglo, Dusun Jambangan dan Desa Catakgayam.
Banjir ini sampai masuk rumah warga. Karena ketinggian air tersebut rata-rata mencapai ketinggian lutut orang dewasa. Karena debit air di dam Catak Gayam mencapai batas ambang 130 cm. Banjir mengakibatkan jalan desa mengalami kerusakan (ambrol) dan TPJ sepanjang 20 m ambrolnya.
Sementara itu, banjir terjadi karena luapan air yang berasal dari kali Pancir (Wonosalam dan Bareng) yang mengarah ke Desa Japanan dan Desa Grobogan.
Sedang sungai/kali putih dari Kandangan Kediri mengarah ke Desa Latsantri, Desa Karanglo, Desa Mojojejer, Desa Selorejo serta Desa Catakgayam. Beruntung saja, sampai hujan reda tidak ada korban jiwa.
“Kita mengimbau kepada semua warga agar tetap waspada. Dimungkinkan banjir akan datang lagi. Karena musim penghujan seperti sekarang ini bisa terjadi setiap saat,” pungkasnya.(wis/yan)