Kota Malang

Enam Fraksi DPRD Kota Malang Dukung Ranperda Penyelenggaraan Perpustakaan Manfaatkan Digitalisasi

Diterbitkan

-

Enam Fraksi DPRD Kota Malang Dukung Ranperda Penyelenggaraan Perpustakaan Manfaatkan Digitalisasi

Memontum Kota Malang – Ranperda penyelenggaraan perpustakaan, dengan memanfaatkan digitalisasi mendapatkan lampu hijau dari enam fraksi DPRD Kota Malang. Namun, harus tetap melihat kendala-kendala dari sistem yang akan dipergunakan nantinya.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menyampaikan jika Kota Malang kedepan akan berbasis Smart City. Dimana digitalisasi itu hal yang utama untuk menarik minat baca para generasi muda saat ini.

“Generasi muda saat ini sudah sangat tidak tertarik dengan membaca konvensional. Kita berharap semua sudah berupa digitalisasi sehingga dimanapun kemanapun mereka bisa mengakses,” ujar Made, usai melakukan Rapat Paripurna mengenai penyampaian pendapat umum fraksi terhadap Ranperda Penyelenggaraan Perpustakaan di DPRD Kota Malang, Selasa (13/12/2022) tadi.

Mengenai anggaran digitalisasi perpustakaan, dirinya menuturkan itu akan diberikan. Namun, tentunya harus ada pendampingan terlebih dahulu. Sehingga, hal itu bisa digunakan dengan tepat sasaran.

Advertisement

“Anggaran ini juga bagian di dalam perda. Ketika disetujui digitalisasi, sehingga ada penganggaran disitu. Dan itu yang bisa di implementasikan untuk perwujudan digitalisasi,” katanya.

Terlebih, menurutnya Dinas Perpustakaan Kota Malang, dalam hal ini bisa lebih aktif lagi untuk mengajak masyarakat dalam hal meningkatkan minat baca. Sehingga, dalam pengembangannya bisa sampai pada RT/RW yang berada di lingkungan masyarakat.

Baca juga :

“Untuk Dinas Perpustakaan dalam hal ini harus aktif turun, jangan hanya menunggu, jangan hanya seperti toko yang menunggu pengunjung datang. Tetapi wajib turun sampai pada lingkungan masyarakat RT/RW,” lanjutnya.

Lebih lanjut dikatakan, jika DPRD Kota Malang juga sangat siap dalam hal penyelenggaraan perpustakaan tersebut. Karena Kota Malang termasuk kota akademis dan kota pelajar. Sehingga perlu adanya dorongan, termasuk juga anggaran.

Advertisement

“Kita sangat siap untuk itu, saya rasa mengajak dan menggandeng itu perlu. Karena ada anggaran di situ,” ujar Made.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DPRD Kota Malang, yang telah merespon penyelenggaraan perpustakaan dengan cepat. Sehingga, nantinya hal itu bisa diimplemntasikan segera dengan cepat.

“Terima kasih respon cepat pansus sudah bekerja termasuk Ranperda yang tadi pendapat fraksi. Itu saya ucapkan terimakasih dan tentu itu segera akan kami implementasi. Kami harapkan dua perda itu bisa selesai di tahun 2023,” tutur Sutiaji.

Dikatakan Sutiaji, jika digitalisasi tersebut dan infrasrtukturnya akan ditambah. Disebutkan, seperti free wifi dan kuota digital perpustakaan. Sehingga masyarakat juga bisa melihat dan membaca dari rumah masing-masing.

Advertisement

“Saat ini sudah dunia digital. Kami akan lanjutkan saja. Jadi monitor dari kita sekarang perpustakaan itu kita kuatkan. Terus buku-buku yang sudah ada itu nanti kita tambah,” imbuh Sutiaji. (rsy/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas