Kabar Desa
Entas Kemiskinan Dengan Bedah Rumah, Cara Burhanuddin Kades Talangsuko Turen
Memontum Malang – Salah satu cara yang dilakukan Burhanuddin, Kepala Desa Talangsuko Kecamatan Turen Kabupaten Malang untuk mengentas kemiskinan di desa berpenduduk sekitar 9000 jiwa ini yakni dengan bedah rumah.
“Kami tengah melaksanakan program bedah rumah,baik dengan menggunakan Dana Desa (DD) maupun dari swadaya masyarakat, ” ujar Burhanuddin beberapa waktu lalu.
Dikatakan Burhanuddin, ada 5 titik bedah rumah yang ia lakukan dengan menggunakan dana swadaya,seperti atas nama Ambon warga RT01/RW07 Dusun Padi.Kemudian ada nama Sunarti warga RT01/RW08 Dusun Padi.
Kemudian ada Mursidi(alm) warga RT02/RW09 Dusun Padi dan atas nama Syafi’i warga RT02 RW06 Dusun Padi dan Iwan Jantiko warga Dusun Krajan. Sementara dari Dana Desa(DD)atas nama Sanati warga Rt03 Rw09 Desa Talangsuko.
Selain dari dana swadaya masyarakat dan Dana Desa,ada juga dari dana Baznas masing-masing atas nama Lasmono warga RT05/RW05 Dusun Padi dan Ngatiah warga RT02/RW03.
“Dengan terealisasinya sejumlah renonavasi RLTH, kami terus berpacu untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Kita evaluasi terus kepada masyarakat, barangkali ada diantaranya yang masih perlu kami bantu, ” ulas Kades yang jabatannya masuk dua periode ini.
Dengan mengusung slogan, Desa Talangsuko harus lebih maju dari tahun sebelumnya, Burhanuddin akan terus mengagendakan program bedah rumah. Dengan harapan, memasuki jabatan yang keduanya ini, Desa Talangsuko bisa terbebas dari RLTH.
Ada program menarik yang bakal dilakukan Burhanuddin yaitu akan membuat desa wisata karang Taruna dan pendidikan dengan menyiapkan sebuah lahan yang mulai dia rintis untuk menjadi kelas-kelas alam seperti edukasi.
“Lahan itu milik Yayasan Hasyim Asyari yang nantinya ada kerjasama dengan Pemerintah Desa,” tandasnya.
Sisi lain Desa Talangsuko,terkenal dengan berbagai bentuk industri rumah tangga beton cor (conceret) khususnya di pedukuhan Padi. Industri ini telah berkembang sejak 1996 dan menjadi sebuah mata pencaharian yang berpotensi bagi masyarakat.
Selain industri beton cor, industri pembuatan genteng yang juga masih berupa industri rumah tangga, banyak dijadikan sebagai mata pencaharian utama untuk menupang kehidupan keluarga.
Desa Talangsuko juga merupakan desa di kecamatan Turen yang memiliki banyak lahan pertanian dan perkebunan. Mayoritas lahan yang ada di desa Talangsuko ditanami tebu sebagai bahan dasar pembuatan gula. Sebagian besar tanaman tebu di Desa Talangsuko merupakan bahan produksi pabrik gula Krebet (sur/oso)