SEKITAR KITA
Forkopimda Situbondo Pantau Vaksinasi Booster 2 untuk WBP dan Pegawai Rutan
Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, bersama Forkopimda meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Booster 2 di Rutan Situbondo, Jumat (03/02/2023) tadi. Pelaksanaan sendiri, dikonsentrasikan di Aula Baharuddin Lopa Rutan Situbondo.
Bung Karna-panggilan akrab Bupati Situbondo, mengapresiasi vaksinasi di Rutan Situbondo. Kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjadi sasaran vaksin, dirinya meminta agar calon penerima bisa jujur kepada Nakes, mengenai riwayat sakit sebelum mendapatkan vaksin.
“Kalau memang ada penyakit penyerta, biar nanti diperiksa oleh petugas vaksinator. Layak atau tidak bapak-bapak untuk disuntik vaksin, nanti disampaikan Nakes,” ujarnya.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Bung Karna juga mengimbau kepada warga binaan Rutan Situbondo, agar tidak takut dengan penyuntikan vaksin Covid-19. Sebab, tidak ada efek negatif dari penggunaan vaksin tersebut. “Saya berharap kepada masyarakat untuk tidak takut divaksin. Karena memang tidak ada rasa sakit dan prosesnya cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan, dalam kesempatan itu menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan Bupati Situbondo. Sehingga, pelaksanaan vaksinasi di Rutan Situbondo, bisa berjalan lancar.
“Saya sangat berterimakasih kepada bapak bupati, yang bersedia meluangkan waktunya untuk meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Rutan Situbondo. Ini pastinya menambah semangat kami untuk bekerja lebih baik dan terus mendukung kegiatan maupun arahan pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Rudi. (her/gie)