Kota Malang
Fraksi PKB DPRD Kota Malang Anggap Kayutangan Heritage Proyek Gagal
Memontum Kota Malang – Kawasan Kayutangan Heritage di Jalan Basuki Rahmad, Kota Malang, menjadi salah satu sorotan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dalam Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Malang tahun anggaran 2021, Rabu (13/04/2022) tadi. Melalui juru bicara Fraksi PKB, Arif Wahyudi, disampaikan bahwa Kayutangan Heritage merupakan proyek yang gagal.
“Kayutangan heritage ini proyek yang gagal, kedepannya tidak ada rencana sama sekali,” ucap Arif, Rabu (13/04/2022).
Diuraikannya, bahwa proyek gagal ini terjadi di pembangunan koridor tiga yang bermasalah. Lalu, pembuatan ornamen lampu yang menjadi sorotan masyarakat, karena mencontoh Malioboro. Selain itu, kawasan Kayutangan yang dibuka untuk obyek kongkow, menimbulkan kemacetan dikarenakan tidak ada perencanaan lokasi parkir.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Ini masih ada kesempatan untuk menata di koridor tiga. Diharapkan, karakter malangannya muncul seperti di Jembatan Majapahit,” imbuhnya.
Menurutnya, rencana Kawasan Kayutangan Heritage sebagai destinasi wisata, ini harus dipikirkan lagi untuk perencanaan kedepannya yang matang. Tentunya, dengan melakukan kajian dari berbagai aspek. Selain itu juga, agar bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
“Dapatnya apa, adanya Kayutangan Heritage ini? War, wer, wor (bunyi sepeda motor, red), motor tok. Ini harus dipikirkan lagi, agar lebih bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” tegasnya. (cw2/sit)