Trenggalek

Gali Potensi Wisata di Trenggalek Kemenpar Gelar Bimtek

Diterbitkan

-

Gali Potensi Wisata di Trenggalek Kemenpar Gelar Bimtek

Memontum Trenggalek — Kementrian Pariwisata menggelar bimbingan teknis untuk mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia di hall Jaaz Kabupaten Trenggalek selama 2 hari mulai Selasa – Rabu (28-29/11/2017). Dalam Bimtek ini melibatkan sejumlah komunitas peduli wisata dan media yang ada di Kota Tempe Kripik.

Ketua Tim Pengembangan dan Percepatan Wisata Sejarah dan Religi, Tetty Desiarti mengatakan Bimtek kali ini dimaksudkan untuk memberikan perspektif dan arah yang sama tentang program promosi Pariwisata di Asia Tenggara. Selain itu juga untuk memahami potensi destinasi-destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek bagi pasar Asia Tenggara.

“Didaerah Dapil VII merupakan wilayah yang dipegang oleh Edy Baskoro Yudhoyono atau mas Ibas, Kabupaten Trenggalek dan Pacitan menjadi perhatian tersendiri dimana memiliki banyak lokasi wisata. Oleh karenanya, melalui bimbingan teknis sinkronisasi promosi pariwisata pasar Asia Tenggara bisa memprioritaskan program pembangunan di Trenggalek melalui potensi wisata yang dimiliki,” ungkapnya Rabu (29/11/2017).

Diakui Tetty, tujuan dari kegiatan ini juga untuk mencari informasi dan potensi wisata terlebih di Kabupaten Trenggalek agar mampu goreng nasional maupun internasional. Bimtek ini melibatkan Pentahelix (Academician, Business, Community, Government, Media) ini digelar untuk mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Advertisement

“Peserta Bimtek kali ini mencapai 50 orang yang diantaranya dari Dinas pariwisata di Kabupaten Trenggalek, Kementerian Pariwisata, kelompok peduli wisata (pokdarwis) dan beberapa media yang ada di Kabupaten Trenggalek, ” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah salah satu praktisi Pariwisata menerangkan, untuk mengejar target wisman sebesar 20 juta pada tahun 2019 mendatang, bisa direalisasikan dengan menggelar festival seni budaya, festival kuliner dan festival musik tradisional.

“Salah satu yang menjadi jadi data tarik wisata lokal maupun mancanegara adalah dengan menyuguhkan berbagai potensi yang ada didalam tersebut, baik dari segi sejarah, religi, kuliner maupun kesenian. Jika nantinya hal tersebut dapat dijadikan paket komplit maka para wisatawan akan mendapatkan kunjungan wisata yang berbeda di masing-masing daerah, ” tutur Agni Maliga. (mil/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas