Hukum & Kriminal
Ganggu Kenyamanan Warga, Puluhan Simpatisan PSHT Diamankan
Memontum Sidoarjo – Puluhan simpatisan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang menghadiri acara pengesahan anggota baru PSHT di Sidoarjo diamankan polisi, Sabtu (21/08/2020) dini hari. Hal ini setelah diduga melakukan perbuatan yang tidak terpuji dan merugikan masyarakat Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan para simpatisan PSHT yang datang dari berbagai wilayah seperti Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Lamongan, Gresik dan Surabaya ini awalnya hanya ikut hadir dan berpartisipasi dalam pengesahan anggota baru PSHT di Sidoarjo. Saat iring-iringan simpatisan PSHT dari berbagai daerah, mengendarai motor mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara lainnya, akhirnya diamankan polisi.
“Karena mereka (simpatisan) menyerang salah seorang warga di pinggir jalan dan mengusir warga yang sedang makan di warung makanya ditindak. Saya sangat menyayangkan adanya kejadian ini. Saya kecewa juga dengan perilaku mereka berbuat hal-hal tidak terpuji dan tidak mencerminkan sebagai warga PSHT,” ujar Kombes Pol Sumardji, Sabtu (22/08/2020) dini hari.
Dalam perkara ini, kata Sumardji ada 58 simpatisan PSHT yang diamankan polisi akibat kejadian itu. Mereka diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.
“Menjaga ketenangan dan ketentraman Sidoarjo itu tugas polisi. Saat warga Sidoarjo ketenaangannya terganggu, kami langsung turun untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif,” tegasnya.
Sementara itu, lanjut Sumardji dari 58 orang yang diamankan, 6 orang diantaranya dalam kondisi mabuk. “Ini akan kami proses dan dalami peran para simpatisa ini,” pungkasnya. (wan/syn)