Bondowoso

Gas Beracun Gunung Ijen Juga Rusak Tanaman

Diterbitkan

-

Memontum Bondowoso—-   Hembusan gas beracun yang berasal dari Kawah Ijen tak hanya berdampak pada manusia. Ratusan hektare lahan pertanian sayur milik warga juga rusak. Lahan pertanian tersebut terdiri dari tanaman kubis,
kentang, serta wortel. Tanaman milik warga setempat itu, terutama kubis, kebanyakan sudah
siap panen.

“Tanaman kubis saya mestinya dua minggu lagi sudah
waktunya panen. Karena kejadian itu, hancur lah semuanya,” tutur
Desti, yang mengaku punya lahan kubis 14 hektare.

Desti menambahkan, rusaknya lahan pertanian juga dialami ratusan warga
lainnya. Terutama yang lokasi lahan pertaniannya lebih dekat dengan
kawah dan aliran sungai. “Rata-rata sudah mau panen”, jelasnya. Akhirnya, diselamatkan sebisanya. Kami petik sebelum waktunya.

Walaupun harganya jauh menurun,” kata Desti. Tampak di lahan warga,
daun tanaman kubis menguning. Layu, bahkan mengering, dan mati.
Letupan gas beracun di Kawah Ijen terjadi pada Rabu (21/3/2018) sekitar
pukul 19.00 WIB. Fenomena itu biasa terjadi di musim hujan. Ada
perbedaan suhu di kawah saat hujan. Puluhan warga pedukuhan Margahayu
dan Watucapil, Kecamatan Ijen, Bondowoso, ada yang pingsan karena
menghirup gas tersebut. (sam/nay)

Advertisement

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas