Hukum & Kriminal
Geger! Bayi Perempuan Dibunuh, Mulut Disumpal Kain Dilempar ke Sungai
Memontum Kota Malang – Sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di Sungai Simpang Kepuh, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang Selasa (20/4/2021) pukul 07.00. Kondisinya sangat mengenaskan yakni ditemukan dalam tas di aliran sungai. Mulut tersumpal kain dan badan terikat selimut.
Jenazahnya pertama kali ditemukan Ngatin (54), asisten rumah tangga (ART) di sekitar lokasi, warga asal Jl Sawahan, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sukun hingga petugas segera datang ke lokasi melakukan penyelidikan. Mayat bayi itu kemudian di evakuasi dibawa ke kamar mayat RSSA Malang.
Baca juga:
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
Informasi Memontum.com bahwa pagi itu Ngatin berbelanja sayur. Saat pulang, dia melintas di jembatan sungai di sekitar lokasi kejadian. Karena tas nya cukup bagus, Ngatin pun tertarik untuk mengambilnya.
Dia kemudian mengambil kayu pengait untuk mengambil tas motif tersebut. Ngatin kemudian mengangkat nya dari pinggir sungai. Karena terasa berat, dia lantas penasaran dan memnuka isi tas tersebut.
Namun saat dibuka, Ngatin langsung kaget dikarenakan isinya sesosok bayi. Namun dia sempat mengira boneka hingga meminta tolong Sunarmi (58) warga sekitar untuk memastikannya. Setelah keduanya melihat isi dalam tas itu, Ngatin dan Sunarmi langsung yakin bahwa yang ditemukannya tersebut adalah mayat bayi.
Bayi itu kondisi mulut tersumpal kain warna merah, wajah sebelah kiri alami luka lebam, badan terikat selimut dan masih lengkap dengan air-arinya. Karena yang ditemukan adalah mayat bayi, keduanya selanjutnya melaporkan kejadian ini ke RT setempat.
Penemuan ini cukup mengundang perhatian warga sekitar hingga mendatangi lokasi. Banyak yang menyayangkan peristiwa ini. Sebab diduga bayi tersebut baru saja dibunuh orang tuanya dan dibuang ke sungai untuk menghilangkan jejak.
Kapolsekta Sukun Kompol Suyoto SH MH mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. “Diduga bayi itu hasil hubungan gelap dan dibuang oleh orang tuanya. Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Kompol Suyoto. (gie)