Lamongan

Gelar Puncak Harlah Ke-72 Tahun Fatayat NU, Bupati Yuhronur Pesan Kolaborasi Mewujudkan Lamongan Inklusif

Diterbitkan

-

Gelar Puncak Harlah Ke-72 Tahun Fatayat NU, Bupati Yuhronur Pesan Kolaborasi Mewujudkan Lamongan Inklusif

Memontum Lamongan – Masih dalam momentum peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) Ke-453, Organisasi Fatayat Nahdlatul Ulama, pun genap berusia 72 tahun. Seluruh kader Fatayat di Indonesia, tidak terkecuali Fatayat NU Lamongan, menggelar Puncak Harlah Ke-72 di Gedung Olah Raga ( GOR) Lamongan.

Kemeriahan Harlah sangat terasa, dengan turut hadirnya Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Melihat antusiasme para kader perempuan Islam dari kalangan NU tersebut, Bupati Yuhronur mengajak untuk bersama-sama berkolaborasi mewujudkan Lamongan inklusif.

Menurutnya, dengan dukungan, sinergi dan kolaborasi seluruh elemen, tidak terkecuali Fatayat NU, maka akan membentuk energi besar bagi kemajuan Lamongan. “Inilah yang saya katakan pembangunan inklusif, untuk membangun Lamongan ini kita harus bergandeng tangan, berjalan seiring, mensupport, berkolaborasi sehingga membentuk energi besar untuk mewujudkan kejayaan Lamongan,” ujarnya.

Baca juga:

Advertisement

Mengusung tema ‘Membentuk Perempuan yang Cakap, Kreatif dan Mandiri Menuju Kader Fatayat Berdedikasi Tinggi’, Bupati Yuhronur juga mengajak para kader Fatayat di seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengentaskan stunting yang masih menjadi tantangan bersama. “Melalui kader Fatayat, kita bisa mempercepat pengentasan stunting untuk menuju Zero stunting di Lamongan,” harapnya, Minggu (29/05/2022) tadi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur juga mengapresiasi peran Fatayat dalam pembangunan ekonomi kemasyarakatan. Seperti yang terlihat, saat kegiatan banyak sekali produk UMKM yang dipamerkan. Tentu, hal ini sesuai dengan program pemerintah terus menggerakkan UMKM dalam membangkitkan ekonomi Lamongan yang sempat lesu akibat pandemi.

Hadir bersama Wabup Abdul Rouf dan jajaran pengurus PCNU Lamongan, pada Harlah tersebut Bupati Yuhronur sekaligus melaunching buku Antologi Puisi Perempuan karya kader Fatayat NU Lamongan.

Fatayat NU sendiri adalah sebuah organisasi pemudi (wanita muda) Islam, merupakan salah satu lembaga otonom dilingkungan NU. Didirikan di Surabaya 24 April 1950 M, bertepatan dengan 7 Rajab 1369 H dan baru disahkan oleh PBNU sebagai organisasi badan otonom pada tahun 1952 pada Muktamar NU di Palembang. (zen/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas