Hadiri Forum Guru PAUD/TK, Bupati Banyuwangi Sekaligus Pamitan

Memontum Banyuwangi – Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, berpamitan kepada para guru taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD), seiring masa jabatannya yang bakal usai pada Februari mendatang atau sekitar 2,5 bulan ke depan.

Disampaikan Anas, acara ini akan menjadi momen terakhir dirinya bertemu dalam sebuah forum dengan guru PAUD dan TK sebagai Bupati Banyuwangi.

“Kepada guru-guru PAUD/TK semua, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas semua kekurangan saya, baik secara pribadi maupun sebagai bupati. Saya mengakui masih banyak kekurangan selama menjabat sebagai bupati. Kalau dibuat daftar kekurangan saya, itu tidak muat jika ditulis di buku tebal,” kata Anas.

Sekali lagi, tambah Anas, dirinya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Mohon dibukakan pintu maaf, baik sebagai pribadi maupun sebagai bupati. “Kami juga meminta doa dari semuanya agar sampai akhir nanti bisa melepaskan jabatan dengan husnul khatimah,” tambah Anas.

Sejumlah guru TK/PAUD tampak terharu dengan momen pamitan tersebut. Guru Taman Kanak-Kanak (TK), Trisula-Banyuwangi, Nurhidayah, pun sampai meneteskan air mata usai acara.

“Sebentar lagi Pak Anas sudah tidak lagi menjadi bupati. Kami berterima kasih atas kerja-kerja beliau,” kata Nurhidayah.

Nurhidayah mengaku, masih mengingat saat dia pertama kali bertemu dan berbincang dengan Anas, beberapa tahun lalu. Saat itu, bupati dua periode tersebut menanyakan keluarga dan kondisi para guru.

“Waktu itu Pak Anas tanya keadaan keluarga saya, dan bagaimana pendapatan guru TK. Saya jawab Alhamdulillah. Pak Anas jawab yang penting sehat. Pak Anas adalah bupati yang dekat sama kami,” jelas Nurhidayah.

Masih dengan meneteskan air mata, Nurhidayah mendatangi Anas dan mengungkapkan perasaannya. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Anas yang selama ini telah bekerja dengan baik untuk Banyuwangi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Anas yang telah membawa Banyuwangi maju seperti saat ini. Beneran Pak, terima kasih telah menjadikan Banyuwangi seperti ini,” tambahnya. (kom/bwi/sit)