Kota Malang

Hadiri HKGN 2022, Wabup Jombang Tekankan Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Sejak Dini

Diterbitkan

-

Hadiri HKGN 2022, Wabup Jombang Tekankan Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Sejak Dini

Memontum Jombang – Memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) 2022, sejumlah dokter yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Jombang, menggelar serangkaian kegiatan sosialisasi di MI (madrasah ibtidaiyah) Bahrul Ulum Tambakberas Kabupaten Jombang, Senin (12/09/2022) tadi. Dengan mengusung tema ‘Pulih Bersama Dengan Senyum Sehat Indonesia’, para dokter ini mengajak gosok gigi bersama dan menggelar penyuluhan kesehatan gigi serta santunan kepada anak yatim.

Adanya kegiatan ini, pun menarik antusias sejumlah siswa MI. Sebab, selain mengetahui cara merawat gigi dengan baik, para siswa ini juga bisa bertemu dengan Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, yang turut hadir bersama Asisten III Kabupaten Jombang, Subandriyah dan Kepala Dinas Kesehatan, Budi Nugroho.

Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, mengatakan bahwa peringatan HKGN ini merupakan ruang sosialisasi kepada siswa sekolah tingkat dasar sederajat, tentang pentingnya perawat dan menjaga kesehatan gigi. “Permasalahan penyakit gigi sering kali disepelekan, padahal itu memegang peran yang luar biasa dalam kesehatan. Kami berharap, sosialisasi sejak dini ini bisa terus berkelanjutan supaya terbentuk generasi yang sehat,” ujarnya.

Baca juga :

Advertisement

Ditempat sama, Kepala Dinas Kesehatan, Budi Nugroho, juga menyampaikan mengenai pentingnya menjaga gigi sejak dini. “Persoalan gigi ini harus dijaga mulai usia dini yaitu ketika umur 2 tahun. Caranya, salah satunya dengan asupan makanan yang bagus,” terangnya.

Sementara itu, Ketua PDGI Kabupaten Jombang, drg Dyah Suharti, menjelaskan bahwa peringatan HKGN dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dengan melaksanakan sikat gigi bersama serta santunan anak yatim di tingkat Sekolah Dasar (SD). “Kesehatan gigi ini sebuah hal yang penting, karena rentan terkena infeksi. Melalui kegiatan sikat gigi bersama ini diharapkan tingkat kariesnya akan menurun. Hal ini, sejalan dengan program pemerintah bebas karies tahun 2030. Sampai saat ini persentase karies gigi di Indonesia masih sekitar 60 persen-70 persen,” ungkapnya.

Kegiatan sikat gigi bersama di Kabupaten Jombang, ini diikuti sekitar 4 ribu siswa yang tersebar di 34 titik. “Kegiatan sikat gigi bersama ini juga digelar di beberapa di titik, yang juga di bimbing oleh dokter gigi serta perawat gigi dari Puskesmas wilayah masing-masing,” ujarnya. (azl/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas