Jember
Hadiri Pelantikan YKI Jember, Bupati Hendy Sampaikan Dukungan Deteksi Dini Kanker
Memontum Jember – Ketua Bidang III Pendidikan dan Penyuluhan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Koordinator Jawa Timur, Sri Adiningsih, melantik jajaran pengurus YKI Cabang Kabupaten Jember, untuk masa bakti 2022 hingga 2027, Rabu (31/05/2023) tadi. Untuk kepengurusan YKI Cabang Kabupaten Jember yang baru, kini dipimpin Ketua Hj Kasih Fajarini dan Wakil, Susilo Wardan.
Dalam pelantikan di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, hadir langsung Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember, KH MB Firjaun Barlaman. Termasuk, pejabat Pemerintah Kabupaten Jember, Pengurus YKI Jatim, jajaran Kodim 0824 Jember, serta direktur rumah sakit daerah maupun swasta.
Ketua YKI Cabang Kabupaten Jember, Kasih Fajarini, dalam sambutannya mengatakan bahwa kanker merupakan salah satu penyakit yang tidak menular. Kendati begitu, munculnya penyakit kanker dalam tubuh, biasanya terlambat untuk disadari.
“Penderitanya baru sadar, tiba-tiba kanker yang ada di tubuhnya sudah stadium lanjut. Ini salah satunya karena kurangnya pengetahuan masyarakat, mengenai penyakit kanker tersebut,” kata Kasih Fajarini.
Baca juga :
Berdasarkan itu, ujarnya, Yayasan Kanker Indonesia mempunyai misi untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang kanker. Serta, membangkitkan masyarakat untuk bergaya hidup sehat dalam memerangi penyakit kanker.
Dirinya juga mendorong seluruh jajaran pengurus YKI Cabang Kabupaten Jember, untuk bahu-membahu guna mewujudkan agar Jember, bisa bebas kanker.
Sementara itu, Bupati Hendy Siswanto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Kanker Indonesia yang telah membuka tangan bersedia membantu Kabupaten Jember, dalam menurunkan angka penyakit kanker. “Jangankan anda, bahkan saya sendiri memaknai kanker tersebut adalah sesuatu yang menakutkan dan saya pernah mengidap penyakit kanker. Alhamdulilah, saya masih diberikan kesehatan. Artinya apa, kanker itu bisa disembuhkan dan bagaimana kita tahu pencegahan dininya, risikonya seperti apa, itu harus ada treatmennya. Sehingga, harus ada sosialisasi,” kata Bupati Hendy.
Dirinya juga menyakini, apabila masyarakat terliterasi dengan maksimal mengenai penyakit kanker, maka bisa mencegah perkembangan kanker. Sehingga, akan memperkecil angka kematian karena kanker.
“Guna menyukseskan misi mulia tersebut, mari seluruh elemen serta masyarakat untuk bergotong royong bergerak menurunkan penyakit kanker,” paparnya. (kom/rio/gie)