Pamekasan
Hadiri Workshop Dewan Pendidikan, Wabup Pamekasan Ingatkan Penguatan Kapasitas Komite Sekolah

Memontum Pamekasan – Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, Fattah Jasin, menghadiri workshop dewan pendidikan terkait penguatan kapasitas komite sekolah, di salah satu hotel Pamekasan-Madura, Senin (27/06/2022) tadi.
Dalam kesempatan itu, Wabup Fattah Jasin menyampaikan bahwa keberadaan komite sekolah merupakan bagian penting yang tidak bisa terpisahkan. Salah satunya, untuk membantu pemerintah dalam dunia pendidikan.
“Komite sekolah merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan untuk membantu pemerintah. Meskipun begitu, di semua jenjang pendidikan adalah kewenangan pemerintah. Dan kebetulan dewan pendidikan hari ini, levelnya adalah ditingkat SD dan SMP,” kata Wabup Fattah Jasin.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Batu Launching 11 Aksi Perubahan PKA LAN Makassar Angkatan VI/2023
- Jembatan Penghubung Kelurahan Diperbaiki, Warga Manfaatkan Getek untuk Sebrangi Sungai
- Perubahan Suhu Ekstrim, Dinkes Kota Malang Beri Imbauan
- Kawasan Hutan Pinus Dusun Ketro Trenggalek Kobarkan Api
- Urai Kemacetan, Dishub Kota Malang Rencanakan Pengembangan SAUM Terintegrasi Malang Raya
Kalau melihat ukuran dan standard angka partisipasi, tambah Wabup Fattah Jasin, maka kewenangan kabupaten atau kota, itu ada angka partisipasi kasar (APK) dan ada angka partisipasi murni (APM). Dimana, angka APK untuk SD di Pamekasan, sudah sampai 104 persen. “Sedangkan untuk APM SMP, sudah tembus 110 persen. Berarti, standard sudah melebihi persentase yang di amanatkan,” ungkapnya.
Fattah Jasin menambahkan, untuk tingkatan SMA memang tidak setinggi SD dan SMP. Itu dikarenakan, ada beberapa hal yang tidak terhitung. Misalnya, lembaga pondok pesantren yang mengadakan penyelenggarakan pendidikan, tidak terhitung dalam indeks pembangunan manusia (IPM). Karena memang informal dan tidak menggunakan kurikulum pemerintah.
“Pemerintah kabupaten ingin melakukan sebuah sinergi, karena komite ini adalah kelompok yang memperkuat manajemen sekolah, dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan anak didik. Meskipun ada dana BOS, tetapi itu untuk kegiatan rutin. Di luar itu, ada komite untuk membantu,” harapnya. (azm/sit/adv)

-
KREATIF MASYARAKAT2 minggu
Warga Junrejo Kota Batu Produksi Mobil Mewah Supercar Lamborghini
-
Kota Batu3 hari
Terbentur SK, Ratusan Kios di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Terancam Kosong
-
Kota Batu2 minggu
Mesin Pirolisis Kapasitas 50 Ton Dihibahkan PT Arta Asia Putra ke Pemkot Batu
-
Hukum & Kriminal4 minggu
Wedding Organizer Asal Lumajang Ditetapkan Tersangka Kasus Kebakaran Bukit Teletubis Bromo
-
Lumajang2 minggu
Masa Jabatan Habis, Bupati dan Wabup Lumajang Pulang dengan Didampingi Warga
-
Lumajang1 minggu
Dilantik Pj Bupati Lumajang, Kepala BKD Siapkan Kesinambungan Program dan Keberlanjutan Pembangunan
-
Kabar Desa1 minggu
Rumah Warga Mlawang Lumajang Butuh Sentuhan Perbaikan, Hampir Roboh Belum Dibantu Pemerintah
-
Kota Batu1 minggu
Munculkan Kesadaran terhadap Sampah, Pemkot Batu Tambah CCTV dan Berlakukan Tipiring untuk Warga