Kota Batu

Harga Beras di Kota Batu Mulai Menunjukkan Grafik Penurunan di Angka Rp 14 Ribu Perkilogram

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Harga beras di Kota Batu mulai menunjukkan angka penurunan harga. Jika sebelumnya berada di kisaran angka Rp 14.700, perkilogramnya, sekarang sudah bergerak di angka sekitar Rp 14 ribu.

Penurunan harga ini, tidak terlepas dari upaya Pemkot yang berkolaborasi dengan Bulog dan berbagi pihak, dalam menekan kenaikan harga beras. Termasuk salah satunya, gelaran Pasar Murah yang digelar Pemkot Batu di halaman parkir Balai Kota Among Tani, Kota Batu.

Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono, mengatakan bahwa tingkat inflasi beras sebelumnya cukup tinggi. Bahkan, Kota Batu masuk pada jajaran kota dengan harga beras tertinggi di Jawa Timur.

“Saat ini, kondisi itu telah pulih. Bahkan, Kota Batu juga telah menempati urutan ke 20 dari kota maupun kabupaten di wilayah Jawa Timur,” terangnya di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Kamis (19/10/2023) tadi.

Advertisement

Baca juga :

Kalau dilihat, ujarnya, sekarang harga beras sudah turun dan bahkan sudah mulai di bawah Rp 14 ribu. “Dari harga Rp 14.700 per kilogram, sekarang menurun di bawah Rp 14 ribu perkilogram. Semoga ini akan terus turun,” ungkapnya.

Lebih dari itu, Eko menambahkan, bahwa dalam survei lapangan untuk harga beras di pasaran sekarang terbukti di bawah Rp 14 ribu. Bahkan, di pasaran harga beras rata-rata seharga Rp 137.000 untuk per10 kilogram dan Rp 337.000, per25 kilogram.

Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina, menjelaskan bahwa di Pasar Murah Kota Batu itu Bulog telah menyiapkan 3 ton beras medium. Untuk kemasan lima kilogram beras dipatok dengan harga Rp 51 ribu.

“Beras di pasaran telah melambung tinggi. Untuk satu kilo beras medium di pasaran harganya sudah di atas Rp 12 ribu perkilogram. Tapi kalau di sini, untuk kemasan 5 kilogram beras dipatok dengan harga Rp 51 ribu. Jika dihitung perkilonya Rp 10.200,” jelasnya. (put/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas