Kota Malang
Harga Emas 24 Karat di Kota Malang Turun 10 Persen
Momentum Kota Malang – Harga emas 24 karat di Kota Malang, mengalami penurunan 10 persen. Jika sebelumnya harga emas di angka Rp 930 ribu pergram, kini turun menjadi Rp 880 ribu pergram. Hal itu, seperti disampaikan salah satu owner Toko Emas Perhiasan Djojo Kota Malang, Haryanto.
Menurutnya, minat pembeli menurun karena harga yang tidak stabil. Turunnya harga emas, memberi dampak buruk bagi usaha bisnis emas. “Karena kondisi harga emas yang tidak stabil, sehingga banyak pembeli menunggu harganya kembali normal,” ujarnya, Selasa (15/03/2022)
Baca juga:
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
Haryanto menjelaskan, turunnya harga emas 24 karat, ini karena mengikuti penempatan harga skala international serta pengaruh pergerakan rupiah terhadap kurs dolar yang naik. “Biasanya, orang-orang hitungannya per troy ounce dikalikan kurs dolar ke rupiah. Kemudian, dibagi lagi 31,1 gram,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, sebelum pandemi usaha emasnya ramai dengan pendapatan sehari mencapai Rp 10 juta. “Pemasukkan saya sebelum pandemi, lumayan besar kisarannya. Namun, ketika ada pandemi sejak tahun 2019, pengunjung mulai sepi. Tapi sekarang lumayan naik lagi dan bisa mencapai 10 persen,” ujarnya. (mg2/gie)