Kota Malang
Harga LPG Kota Malang Alami Kenaikan
Memontum Kota Malang – Saat ini di Kota Malang, harga gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) non Subsidi, terbilang naik. Kenaikannya pun cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini, sebagaimana disampaikan salah satu agen LPG non subsidi di Kota Malang, Aloysius Andru. Menurutnya, kenaikan harga yang dialami ini akan terasa berat bagi masyarakat, termasuk agen sendiri.
“Saat ini untuk penjualan, memang mengalami penurunan meski pun tidak signifikan. Akibat kenaikan ini, pastinya beberapa menanyakan kenapa bisa naik,” ujar Andru saat dikonfirmasi, Sabtu (05/03/2022).
Untuk harga gas yang berukuran 12 kg, tambahnya, harga jual di pasaran saat ini Rp 187 ribu dari yang sebelumnya Rp 165 ribu. Sementara untuk yang berukuran 5,5 kg, saat ini harga jualnya menjadi Rp 88 ribu dari yang sebelumnya Rp 76 ribu. Sejumlah kenaikan itu, terbilang masih baru.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
“Kenaikan tersebut terhitung sejak 1 Maret 2022,” tambahnya.
Sementara itu, meski LPG non Subsidi mengalami kenaikan harga, ketersediaan LPG non Subsidi dengan ukuran 5,5 kg dan 12 kg masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat luas.
“Tetap kita tidak mengurangi, tapi kalau penjualannya sedikit kita ngambilnya juga sedikit. Jadi, semua menyesuaikan dan tergantung pembeli,” tambahnya.
Dengan kenaikan harga ini, tambahnya, dikhawatirkan akan berpindah ke pemanfaatan LPG subsidi 3 kg. Karena, untuk harga memang terbilang lebih murah. (cw2/sit)