Ngopi pagi
Hargailah PBNU
Beberapa hari terakhir Memo X Grup menyuguhkan berita tentang pelantikan Rektor Unisma. Mencermati itu semua saya hanya ingin mengatakan hargailah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pasalnya sudah jelas ada surat dari PBNU perihal penghentian proses pemilihan rektor tetapi ngotot tetap melaksanakan. Bahkan hingga proses pelantikan rektor, yang saat itu terpilihlah saudara Maskuri.
Sumber Memo X sempat mengatakan dalam statuta Unisma mempunyai yayasan yang dibawahnya PBNU. Otomatis harusnya patuh pada lembaga yang memayungi. Tapi yang terjadi tidak demikian.
Selain itu dalam anggaran rumah tangga dan anggaran dasar yayasan Unisma menurut para sumber seorang rektor hanya boleh menjabat 2 kali. Faktanya sampai menjabat 3 kali.
Entahlah, yang jelas kalau sebuah perguruan tinggi yang notabene isinya para intelektual dalam urusan seperti ini sampai menghalalkan segala cara merupakan preseden buruk. Pastinya, kita semua ingin yang normatif saja. Semoga masalah itu ketemu solusinya. Amin (*)
Penulis adalah Dirut Memo X Grup, Prayogi Pangestu.