Jember

Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Bupati Hendy Rencanakan Rumah Aman di Jember

Diterbitkan

-

Memontum Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto, menghadiri pertunjukan kolaboratif 16 dalam rangka Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) Tahun 2023, Jumat (01/12/23) tadi. Dalam pelaksanaan yang berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha, bupati berharap momentum ini menjadi pengingat sekaligus motivasi bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jember, untuk menciptakan wilayah yang aman dan kondusif bagi perempuan.

Mengenai kasus kekerasan sendiri, Bupati Hendy berencana membuat rumah aman bagi perempuan yang menjadi korban kekerasan. Itu karena, banyak korban yang takut melapor karena mendapat ancaman dari pelaku. Sehingga, perlu adanya rumah aman bagi korban.

“Kekerasan ini dekat dengan kehidupan kita. Meskipun sudah punya Undang-Undang PKDRT (Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga), namun masih saja terjadi kekerasan dalam rumah tangga,” kata Bupati.

Baca juga:

Advertisement

Ditambahkannya, bahwa salah satu faktor adalah karena pernikahan anak, yang menjadi salah satu pemicu kekerasan dalam rumah tangga. Setiap orang yang menikah di bawah usia 19 tahun, bisa disebut perkawinan anak. Sehingga, jika hal itu terus terjadi, maka akan banyak anak yang kehilangan harapan.

“Perkawinan anak akan membuat masa depan suram. Bahkan bukan hanya satu keluarga, tapi satu daerah,” tambahnya.

Karenanya, Bupati Hendy berharap agar masyarakat bersepakat untuk menolak perkawinan anak. Pemkab Jember dalam hal tersebut, juga akan ikut gencar mensosialisasikan bahaya pernikahan dini. (kom/rio/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas