Kabar Desa
Hari Ketiga Lebaran, Harga Daging Sapi di Situbondo Alami Penurunan
Memontum Situbondo – Hari ketiga lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, harga daging Sapi di Kabupaten Situbondo, mengalami penurunan harga. Dari yang awalnya Rp 140 ribu perkilogram, tadi harga menjadi Rp120 ribu perkilogram.
Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Mimbaan-Situbondo, Hj Nanik, menyampaikan bahwa penurunan harga tersebut terjadi sejak Minggu (23/04/2023) kemarin. “Mulai kemarin turun Rp 120 ribu perkilogram,” ujarnya, Senin (24/04/2023) tadi.
Lebih lanjut perempuan asal Kalurahan Mimbaan ini menjelaskan, saat ini permintaan daging sapi justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Yakni, bisa sampai 4 hingga 5 kali lipat. “Kalau sebelumnya, saya bisa menjual 1 kwintal perhari. Bahkan biasanya, tidak sampai 1 kwintal. Memasuki Idul Fitri ini, bisa menjual 4 hingga 5 kwintal perhari,” bebernya.
Baca juga :
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
Hj Nanik menjelaskan, saat lebaran ini mayoritas pelanggannya membeli daging sapi untuk digunakan sebagai adona bakso. “Yang beli rata-rata buat makanan bakso. Karena momen lebaran, memang pas membuat bakso. Kebetulan, saya juga punya langganan empat orang penjual bakso,” tegasnya.
Saat permintaan daging sapi meningkat, dirinya lebih memilih untuk membeli sapi yang disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). “Tetapi kalau dagangan lagi sepi, pembelian daging sudah ada yang ngirim,” ujarnya. (her/gie)