Kota Malang
Hati Hati Anak Anda Tumbuh Cebol
Memontum Kota Malang — Kasus gizi buruk yang terjadi di tanah Papua harus menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah, pelaku dunia kesehatan termasuk masyarakat. Dijaman now peristiwa gizi buruk itu mestinya bisa dicegah dan tidak boleh terjadi.
Selain kasus gizi buruk, fenomena lain tentang kesehatan manusia terutama balita (bayi dibawah 5 tahun—red) perlu mendapatkan perhatian khusus yakni soal pencegahan stunting atau cebol.
“Anak merupakan permata keluarga. Kesehatannya harus kita jaga dan pelihara. Jangan sampai anak anak kita masuk kategori Stunting atau anak cebol. Berikan makanan dengan asupan gizi yang seimbang supaya anak anak kita tumbuh sehat dan bugar,” terang Departemen Obsetetri dan Ginekologi FK-UB/ RS Saiful Anwar Malang Dr dr Arsaba Wiyasa SpOG-K, Senin (29/1/2018) pagi.
Penegasan ini disampaikan dihadapan peserta seminar Peran Seribu Hari Pertama Kehidupan Dalam Mencegah Stunting di hotel Aria Gajayana, Kota Malang. Kegiatannya diikuti ratusan kader kesehatan kelurahan se Kota Malang.
Katanya, Indonesia termasuk salah satu dari 17 negara dari 193 negara yang mempunyai tiga masalah gizi tinggi pada balita. Yaitu stunting, wasting dan gemuk. Misalkan saja di Kabupaten Malang. Dari 600.252 warga mengalami obesitas.
Hal itu disebabkan hidup tidak sehat, kurang olah raga, kknsumsi makanan monotin dan konsumsi makanan gizi tidak seimbang. Gejala stunting itu antara laim anak berbadan lebih oendek untuk anak seusianya.
Proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/ kecil untuk usianya. Berat badannrendah untuk anak seusianya. Lalu pertumbuhan tulang tertunda.