Hukum & Kriminal
Hindari Penumpukan Kendaraan Pengantar CJH, Polres Trenggalek Siapkan Rekayasa Lalin
Memontum Trenggalek – Kepolisian Resort Trenggalek akan melakukan rekayasa lalu lintas saat pemberangkatan calon jamaah haji (CJH). Rekayasa lalu lintas (Lalin) tersebut, akan dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan pengantar dan memperlancar proses keberangkatan. Hal itu, seperti yang dijelaskan Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono melalui Kasatlantas, AKP Mulyani, saat mengikuti rapat koordinasi (Rakor) rencana keberangkatan haji bersama stakeholder terkait di ruang rapat Assiten Pemerintahan dan Kesra Setda Trenggalek.
“Jalur menuju Alun-alun akan kita ditutup total. Nanti kita tempatkan petugas di Simpang Tiga Polres lama, Simpang Tiga BCA dan Pasar Sore dan beberapa titik lain. Ini dilakukan untuk membantu mengarahkan pemberhentian dan parkir kendaraan pengantar,” kata AKP Mulyani saat dikonfirmasi, Kamis (30/05/2024) tadi.
Selain rekayasa Lalin, pihaknya juga menyiapkan personel pengamanan pada lokasi parkir yang telah disediakan serta pengawalan dari lokasi pemberangkatan di Halaman Pendopo Kabupaten Trenggalek menuju Asrama Haji Embarkasi Sukolilo Surabaya. “Kendaraan CJH ada 13 bus. Kita siapkan tiga kendaraan Patwal yang ditempatkan di depan, tengah dan belakang. Ditambah dua mobil ambulan,” jelasnya.
Baca juga :
Pihaknya menambahkan, dalam prosesnya nanti, Polres Trenggalek akan menerjunkan personel Polwan untuk membantu para CJH yang dari segi usia memang sudah tua. Tidak terkecuali yang menggunakan kursi roda.
Tidak ketinggalan, AKP Mulyani juga mengingatkan agar sebelum berangkat, dilakukan ramp chek terlebih dahulu terhadap kendaraan bus yang akan digunakan mengantar para CJH. Baik terkait kelaikan kendaraan maupun aspek pengemudi. “Untuk memastikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan dari para calon jamaah haji,” kata AKP Mulyani.
Perlu diketahui, sebanyak 530 CJH asal Kabupaten Trenggalek rencananya akan diberangkatkan bersama-sama dari Pendopo Manggala Praja Nugraha pada tanggal 6 Juni 2024 mendatang. Jamaah yang menjalankan ibadah haji akan berlangsung selama 40 hari di Tanah Suci Mekah. Jika tidak ada halangan, rencananya akan pulang kembali ke tanah air pada tanggal 19 Juli 2024. (mil/gie)