Kediri
Hingga Maret 2018, Kota Kediri Inflasi Tertinggi Ketiga Tingkat Jatim
Memontum Kediri — Pada Maret 2018 ini Kota Kediri menjadi Kota ketiga dari jumlah inflasi tertinggi di wilayah Jawa Timur dengan total angka inflasi 0,10 persen.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Pusat Sratistik Kota Kediri Ellyn T Bramana, SE, MSi saat melakukan pres release di kantornya Senin (2/4/2018)
Sedangkan untuk peringkat teratas diduduki oleh Kota Banyuwangi dengan angka inflasi sebesar 0,12 persen dan di peringkat kedua diduduki oleh Kota malang dengan jumlah total inflasi sebesar 0,12 persen.
Namun demikian, angka inflasi di Kota Kediri ini terbilang menurun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni Februari dengan perolehan angka inflasi sebesar 0,28 persen.
Menurut Ellyn T. Brahmana, SE., M.Si, memang pada bulan Maret 2018 ini Kota Kediri berdasarkan hitungan dari BPS Kota Kediri mengalami inflasi sebesar 0,10 persen. “Jumlah inflasi ini dipengaruhi oleh kenaikan kelompok pengeluaran seperti halnya bahan makanan yang naik sebesar 0,14 persen,” jelas Ellyn saat memaparkan hasil perhitungan inflasi di ruang rapat BPS Kota Kediri,.
Sedangkan untuk komoditas lain yang memberikan tekanan besar terhadap angka inflasi pada bulan Maret ini yakni ada di kelompok pengeluaran seperti Transpor, Komunikasi, dan jasa keuangan dengan total angka inflasi sebesar 0,26 persen,” Ada 10 komoditas barang yang memiliki andil besar terhadap meningkatnya jumlah inflasi di Kota Kediri,” lanjutnya.
Sepuluh komoditas yang mempengaruhi inflasi itu, bawang Merah mengalami kenaikan harga sebesar 17,08% dengan andil sebesar 0,06%. Bensin mengalami kenaikan sebesar 0,95% dengan andil sebesar 0,05%.(mid/nay)