Berita

Hujan Berangin Obrak-Abrik Rumah, Pustu dan SD di 5 Kecamatan di Jember

Diterbitkan

-

Kondisi rumah yang rusak akibat hujan lebat dan angin kencang. (tog)
Kondisi rumah yang rusak akibat hujan lebat dan angin kencang. (tog)

Jember, Memontum – Hujan lebat diserati angin kencang yang terjadi pada senin (9/12/2019) sore sekitar pukul 16.00 di 5 kecamatan yang berada di wilayah kabupaten Jember, menyebabkan banyaknya pohon tumbang dan sejumlah bangunan rumah rusak serta tempat pelayanan Masyarakat, seperti Puskesmas pembantu (Pustu) dan Sekolah Dasar (SD) mengalami kerusakan.

Kabid kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo mengatakan, data yang terima sementara mulai pukul 17.00, Kecamatan yang terdampak antara lain Kecamatan Sumbersari, Rambipuji, patrang dan Tanggul dan Kecamatan Sukorambi.

“Tapi itu masih data sementara ,TRC masih berpatroli dan koordinasi dengan relawan di kecamatan lain untuk mencari informasi,” ujar Heru di temui di sela – sela mengadakan pembersihan batang pohon yang ambruk di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari.

Heru menerangkan, tidak ada korban Jiwa atas kejadian tersebut, terkait bangunan yang mengalami kerusakan di masing-masing kecamatan diantaranya, Kecamatan Sumbersari Desa Antirogo 3 rumah rusak ringan,1 rumah rusak sedang, 2 tempat usaha rusak ringan, 1 Pustu rusak ringan dan 1 SD rusak ringan.

Advertisement

Selanjutnya di Kecamatan Rambipuji Desa Rambigundam 2 pohon tumbang dan sempat mengganggu arus lalu lintas, Kecamatan Sukorambi Desa Dukuh Mencek 1 pohon tumbang, di Kecamatan Tanggul, 1 tempat usaha rusak ringan dan 1 pohon tumbang menutup jalan.

“Sedangkan di Kecamatan Patrang di Kelurahan Slawu, tepatnya di jalan manyar no 22 berpotensi bahaya Longsor,” ungkap Heru.

Lebih jauh Heru menyampaikan, dalam upaya assessment pihaknya dibantu oleh Relawan dan beberapa unsur, seperti TNI dan Polri, perangkat Desa yang terdampak, Kecamatan setempat, komunitas Ranggon Team Rescue, MDMC Jember,Troonus Jember, Korrek UNEJ, Rumah Zakat dan IEA Jember dan warga.

Sementara itu, Hafidi salah seorang anggota LSM Perintis Jember, di lokasi tanah yang berpotensi longsor berharap, ada langkah – langkah kongkrit yang dilakukan oleh BPBD, sehingga masyarakat yang berada dibantaran sungai atau di pinggir tebing tidak was – was bila hujan turun. (tog/yud/oso)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas