Kabar Desa

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Sembilan Rumah di Palengaan Pamekasan Rusak

Diterbitkan

-

Memontum Pamekasan – Sebanyak sembilan rumah di Dusun Tengah, Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, mengalami rusak berat akibat hujan deras disertai angin kencang. Kejadian itu, berlangsung Selasa (16/01/2024) sore kemarin.

Diketahui, dalam peristiwa bencana alam tersebut, tiga orang warga juga dilaporkan mengalami cidera. Itu dikarenakan, terkena reruntuhan rumah yang beberapa dilaporkan juga terkena pohon tumbang ke rumah.

Kapolres Pamekasan, melalui Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, mengatakan bahwa hujan deras disertai angin kencang yang merusak sembilan rumah warga Kecamatan Palengaan, itu terjadi mulai pukul 12.30 hingga sore hari. “Usai hujan deras, beberapa rumah warga setempat dilaporkan mengalami kerusakan. Itu dikarenakan, selain angin kencang juga ada pohon tumbang. Bahkan, beberapa pohon yang berada di sisi Jalan Raya Palengaan, tepatnya di Desa Panaan juga dilaporkan ada yang mengalami pohon tumbang dan menutup akses jalan raya,” katanya, Rabu (17/01/2024) tadi.

Baca Juga :

Advertisement

Mantan Kapolsek Palengaan ini menambahkan, terdata ada tiga warga setempat mengalami cidera dan luka ringan. Diantaranya, Hotiyatul Lailiyah (45) mengalami cidera di bahu sebelah kanan dan luka di bagian kepala. Shofiyatul Munawaroh (22) mengalami luka di kaki sebelah kanan dan sebelah kiri dan AR (15) luka memar di bagian kakinya.

“Anggota Polsek Palengaan, anggota Koramil Palengaan dan personel BPBD Pamekasan dibantu warga sekitar membantu proses evakuasi pohon tumbang yang mengenai rumah warga sampai pukul 16.00,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Palengaan, AKP Akmad Supriyadi, membenarkan kejadian tersebut. Setidaknya, dua desa yang terdampak akibat hujan deras disertai angin kencang. Yudi Desa Potoan Daja dan Desa Panaan.

“Rumah rusak berat berada di Desa Potoan Laok. Sementara, tujuh pohon tumbang berada di Desa Panaan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 juta sampai Rp 15 juta,” jelasnya. (azm/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas