SEKITAR KITA
Jadi Langganan Banjir, Wabup Sidoarjo Sidak Lokasi Perum Pondok Tjandra
Memontum Sidoarjo – Banjir akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Sidoarjo sejak Senin (13/06/2022) dini hari, mengakibatkan warga di kawasan Kecamatan Waru dan sekitarnya tergenang air. Bukan hanya jalan, namun banjir juga sampai masuk ke pemukiman rumah warga.
Melihat musibah tersebut, Wakil Bupati Sidoarjo, H Subandi, dengan didampingi Wakil Ketua Komis A DPRD Sidoarjo Haris, Plt Kepala Bidang Irigasi dan Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM SDA) Sidoarjo Rizal, beserta kepala desa setempat, melakukan pengecekan lokasi yang kerap jadi langganan banjir, Selasa (14/06/2022) tadi. “Tempat ini (banjir, red) sudah menjadi langganan tahunan. Sementara untuk penanganan saat ini, minimal bagaimana cara agar banjir bisa teratasi. Oleh karenanya, kita harus duduk bersama dengan stakeholder terkait,” ujar Wabup Subandi saat Sidak di lokasi banjir di Perum Pondok Tjandra, Kecamatan Waru Sidoarjo.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
Selain itu, menurut Wabup, problem banjir ini harus segera teratasi. Pasalnya, aktivitas perekonomian dikawasan ini, semakin meningkat.
“Di sini peningkatan perekonomiannya pesat. Diantaranya dekat dengan pasar, dekat dengan Bandara Juanda, dekat dengan lokasi pendidikan. Pastinya, ini akan meresahkan masyarakat. Apalagi, banjirnya hampir setengah meter,” ungkap pria yang menjabat Ketua DPC PKB Sidoarjo ini.
Pihaknya berharap, dalam Minggu ini kita bisa bertemu dengan Direktur Pondok Tjandra, untuk bagaimana menyelesaikan persoalan banjir. “Ini nggak bisa kalau Pemda saja. Semoga pemilik Perum juga ikut serta rembuk bersama Kades, Bupati dan stakeholder terkait,” ujarnya. (zal/sit)