Lumajang

Jadi Proyek Percontohan Horticulture Development Dryland Area Project, Ini Kata Pj Bupati Lumajang

Diterbitkan

-

PANGAN: Pj Bupati Lumajang saat menerima kunjungan dari Kementan dalam rangkaian untuk menjaga ketahanan pangan. (pemkab for memontum)

Memontum Lumajang – Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menerima kunjungan Penanggung Jawab Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP) dari Kementerian Pertanian (Kementan) di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Senin (13/05/2024) tadi. Dalam momen itu, dirinya dengan penuh antusias menyambut proyek pengembangan hortikultura pertanian di lahan kering, atau yang dikenal dengan nama Horticulture Development Dryland Area Project, yang digulirkan oleh Kementerian Pertanian.

Pj Bupati Lumajang juga memberikan apresiasinya terhadap upaya Kementan, dengan harapan dapat memperkuat ketahanan pangan Kabupaten Lumajang. “Kami menerima dengan baik apa yang akan dilakukan Kementan di Lumajang. Semoga ini membantu dan melalui program ini Kabupaten Lumajang dapat mandiri dalam hal pangan,” kata Pj Bupati Yuyun.

Dirinya juga mengatakan, bahwa program tersebut akan memfokuskan pada pengembangan tiga komoditas hortikultura. Yakni, pisang, manggis dan kentang.

Sementara tujuan utamanya, adalah meningkatkan kualitas budidaya dan pengolahan hasil serta memperluas akses pasar dan potensi ekspor. Hal ini, akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Lumajang.

Advertisement

Baca juga :

“Dengan Program HDDAP ini, kita tidak hanya mendapatkan bantuan bibit dan lain-lain, tetapi juga dibantu dalam teknis budidaya dan pemasaran. Semoga ini menjadikan Lumajang sebagai lumbung pangan di Jawa Timur,” ujarnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab Project HDDAP Lumajang, Ircham Ritadi, menjelaskan bahwa Kabupaten Lumajang terpilih sebagai proyek percontohan dari 13 Kabupaten Kota terpilih untuk pengembangan hortikultura pertanian di lahan kering. “Proyek ini akan difokuskan pada pengelolaan lahan kering dengan prinsip konservasi tanah dan air, untuk mencegah degradasi lahan yang dapat mengakibatkan lahan menjadi tidak produktif,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Hairil Diani, menegaskan bahwa Program HDDAP Kementerian Pertanian akan difokuskan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Senduro, Pasrujambe dan Gucialit, dengan total lahan yang siap dikembangkan mencapai 811 hektar. “Kami berharap untuk mendapatkan saran dan masukan yang dapat membantu memaksimalkan potensi lahan yang kami miliki,” harapnya. (kom/adi/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas