Kota Malang
Jaga Stok Darah Aman selama Ramadan, PMI Kota Malang Kerja Sama dengan Tempat Ibadah
Memontum Kota Malang – Minat pendonor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang, saat hari biasa kini telah mengalami peningkatan. Namun, saat Bulan Puasa tiba, nantinya minat tersebut akan mengalami penurunan.
Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori, menyampaikan bahwa penurunan itu terjadi karena banyaknya masyarakat yang tidak ingin diambil darahnya saat siang hari. Sebab, masih menjalankan ibadah puasa.
“Alhamdulillah, tingkat donor darah saat ini sudah meningkat. Kalau Ramadan nanti biasanya mengalami penurunan. Karena mereka mau diambil darahnya itu saat malam hari setelah buka puasa tiba,” ujar Imam, Kamis (29/02/2024) tadi.
Baca juga:
Namun, berbagai cara nantinya akan terus dilakukan oleh PMI Kota Malang untuk mencukupi kebutuhan stok darah di Kota Malang. Seperti dengan dilakukan kerjasama di beberapa tempat ibadah, seperti masjid dan gereja.
“Supaya stok darah kita aman, kita kerjasama dengan masjid atau gereja. Karena kita satu hari itu membutuhkan kurang lebih 120 sampai 200 kantong darah,” ucapnya.
Imam juga menyampaikan bahwa PMI Kota Malang melayani 84 rumah sakit se Malang Raya. Sehingga, berbagai jenis darah terus dibutuhkan per harinya. Terlebih, jika stok darah yang ada di PMI Kota Malang itu aman, maka bisa dikirimkan ke luar kota.
“Bahkan kalau stok kita aman, kita bisa ngirim ke Makasar, Ponorogo, dan sebagainya. Biaya pengganti per kantong darah nya itu sesuai dengan peraturan dari pusat yakni Rp 490 ribu dari yang sebelumnya Rp 360 ribu,” imbuhnya. (rsy/sit)