Blitar
Jalan Raya Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Kedawung Blitar Tanami Pohon Pisang
Memontum Blitar – Warga Dusun Salam, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, melakukan aksi protes dengan cara tanam pohon pisang di jalan raya, Minggu (26/02/2023) siang. Aksi tersebut, sebagai bentuk protes warga terhadap pemerintah daerah, agar jalan yang rusak berat segera diperbaiki. Karena, selain sering memakan korban, juga karena sudah berlangsung lama.
Kepala Dusun Salam, Didik, mengatakan bahwa warga melakukan aksi tanam pohon pisang, sebagai bentuk kejengkelan. Dikarenakan, banyak jalan yang rusak atau berlubang tidak segera diperbaiki. Kondisi jalan, pun penuh lubang dan berlumpur. Apalagi selesai diguyur hujan, banyak pengendara bermotor yang mengalami kecelakaan.
“Karena banyaknya jalan yang rusak atau berlubang, sehingga sering terjadi kecelakaan. Baik di siang hari maupun di malam hari. Apalagi pada waktu hujan, banyak lubang-lubang yang tidak kelihatan. Jadi, banyak mengakibatkan kecelakaan,” kata Didik.
Ditambahkannya, aspal di jalan ini sudah mengelupas semua dan sudah lebih dua tahun rusak berat. “Sudah dua tahun lebih dan bahkan sebelum Covid-19, jalan ini sudah rusak. Karenanya, sekarang semakin lama semakin parah,” imbuhnya.
Baca juga :
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Sementara itu, warga Dusun Salam, Desa Kedawung, Darmaji, mengungkapkan bahwa kondisi jalan rusak parah ini, lebih dari tiga kilometer dan hampir di semua badan jalan rusak berat. “Kerusakan jalan ini, salah satunya akibat truk bermuatan pasir yang melebihi tonase. Bahkan, setiap harinya lebih dari 100 truk yang melintas jalan ini,” kata Darmaji.
Warga berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan rusak tersebut agar masyarakat pengguna jalan merasa nyaman dan perekonomian berjalan lancer. “Kalau tidak segera dibangun atau diperbaiki, warga akan menanam pohon pisang lebih banyak dan lebih panjang lagi,” ujarnya.
Selain di Desa Kedawung, Kecamatan Ngleggok, juga terjadi aksi warga dengan melakukan pengecor jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki. Aksi pengecoran jalan tersebut, terjadi di Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon dan Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar, Dicky Cobandono, belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut. Sementara Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, memastikan bahwa di tahun ini pemerintah Kabupaten Blitar, akan mengupayakan perbaikan jalan lebih maksimal. Baik menggunakan APBD maupun bantuan anggaran dari pusat.
“Perbaikan akan dilakukan secara bertahap oleh dinas teknis terkait,” kata Rahmat Santoso. (jar/gie)