Blitar
Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Papungan Blitar Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan
Memontum Blitar – Aksi tanam pohon pisang di tengah jalan, terlihat di Jalan Dusun Gajah, Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Minggu (08/01/2023) tadi. Reaksi itu ditunjukkan warga, karena diduga geram terkait kondisi jalan, dimana lebih dari 1 tahun jalan tersebut rusak parah, namun belum juga ada perbaikan dari pihak Pemerintah Kabupaten Blitar.
Sehingga, tanpa komando mereka pun bereaksi dengan menanam pohon pisang di tengah jalan desa yang menghubungkan dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kanigoro dan Kecamatan Garum. Di pohon pisang tersebut, juga terpampang tulisan diantaranya, ‘HATI-HATI JALAN RUSAK’, ‘AKU ANAKMU OPO UDUK TO MAK’.
Warga Dusun Gajah, Desa Papungan, Mujiati, mengatakan bahwa jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut, setiap harinya dilalui truk bermuatan pasar dan batu. “Kalau rusak parahnya, jalan ini lebih dari setahun. Setiap hari, yang lewat ya truk bawa pasir hingga bawa batu juga,” kata Mujiati.
Baca juga :
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
Lebih lanjut Mujiati menyampaikan, sebenarnya warga sudah lama mengusulkan perbaikan jalan. Namun, hingga kejadian penanaman pohon pisang oleh warga, belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Blitar.
“Kami sudah lama mengajukan perbaikan jalan ini kepada pemerintah. Tetapi ya itu, sampai saat ini belum ada perbaikan,” jelasnya.
Mujiati berharap, agar Bupati Blitar, Rini Syarifah, segera memperbaiki jalan tersebut, karena jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat. “Jalan ini menghubungkan dua kecamatan dan sangat dibutuhkan warga untuk memperlancar perekonomian. Kami berharap, agar Mak Rini (bupati, red) segera memperbaiki jalan ini,” paparnya. (jar/sit)