Jalan Tembus TMMD Belum Finish, Sudah Bisa Diakses Warga

Memontum Lumajang –Jalan tembus yang menghubungkan antara dusun Jabon dan Tulungrejo desa Pasrujambe kecamatan Pasrujambe kabupaten Lumajang merupakan sasaran utama program TMMD 102 tahun 2018, meski masih terus melangsungkan tahapan pengerjaan, namun jalan tersebut sudah bisa diakses oleh warga yang menggunakan roda dua, Jumat (3/8/2018)

Hilir mudik kendaraan roda dua berupa motor yang dikendarai oleh warga silih berganti dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari, mulai berangkat untuk bekerja dikebun, mengantar anak ke sekolah maupun aktivitas lainnya dijalan tersebut.

Seperti yang sudah dilakukan oleh Supriyadi (56) dan Agung (48) pasangan suami istri tinggal di dusun Tulungrejo yang berboncengan mengendarai motor seolah melaju dengan ringan meski membawa beban sayuran yang dibawanya.

Ia pun menyempatkan diri untuk berhenti sejenak dijembatan sekedar bertegur sapa dan ngobrol walau sesaat dengan prajurit Satgas TMMD 102 yang sedang melaksanakan pengecatan jembatan.

Pasangan suami istri ini baru saja memanen hasil kebunnya berupa sayuran untuk dibawa pulang kerumahnya, ia pun mengungkapkan rasa senang dengan kondisi jalan tembus yang saat ini sudah bisa dimanfaatkan sebagai sarana transportasi.

“Alhamdulillah pak, kami sudah dapat merasakan manfaat dari jalan yang sudah bisa dilewati saat ini, kami tidak lagi memutar jalan lain yang lebih jauh untuk menuju dusun Jabon, hanya menempuh jarak sekitar 700 m sudah sampai tujuan”, tutur Supriyadi.

Ia pun melanjutkan, sebelum adanya jalan ini warga dusun Jabon maupun Tulungrejo melewati jalan memutar sejauh 3,5 km untuk menuju ketempat tujuan dua dusun tersebut, namun saat ini sudah sangat efektif dengan jarak yang lebih dekat dan waktu yang ditempuh lebih dekat, terangnya.

Sebagai warga yang sering memanfaatkan sarana jalan ini, saya sangat berterimakasih kepada bapak -bapak TNI yang sudah memberikan wujud pengabdiannya dalam membangun fasilitas yang sangat diharapkan oleh warga masyarakat, semoga apa yang sudah dilakukan menjadi suatu amal ibadah dan selalu diberkahi oleh Allah SWT, pungkas Supriyadi sembari berpamitan untuk melanjutkan perjalanan.(adi/yan)