Janda Tulang Punggung Keluarga Tewas Tabrak Lari

Memontum Probolinggo — Supriyani (42) warga Desa Sambirampak Lor RT 11 RW 06 kecamatan Kota Anyar Kabupaten Probolinggo pengendara sepeda motor Honda Beat nopol N 4917 QW, tewas mengenaskan di kawasan jembatan Randu Merak Kabupaten Probolinggo, Selasa (21/11/2017) pagi.

Diduga, Supriyani adalah korban tabrak lari. Keadaan korban sangat mengenaskan setelah terpental sejauh 2 meter dan membentur trotoar. Dilihat dari keadaan korban, kemungkinan korban dalam perjalanan ke tempat kerjanya dan mengalami kecelakan. Saat kejadian, suasana jalan sedang sepi sehingga tidak ada yang tahu persis kejadian tersebut.

Informasi yang didapat memontum.com (Grup Memo X), korban adalah seorang janda dan sebagai tulang punggung keluarganya, yang bekerja di salah satu pabrik rokok yang berada di kota Kraksaan.

Kondisi korban saat di TKP. (pix)

Kejadian kecelakaan yang dialami korban kemungkinan ketika mendahului kendaraan truk yang tidak dikenal didepannya, arah timur ke barat, diduga haluan korban kurang kekanan sehingga terlalu mepet dengan truk sehingga terjadi serempetan.

Akibatnya kendaraan yang dinaiki korban jatuh ke kanan dan menabrak trotoar. Sedangkan korban jatuh ke kiri dan terlindas truck yang tak dikenal yang didahuluinya. Kemudian kendaraan truck yang tidak dikenal tersebut tidak berhenti dan terus melaju ke arah barat.

Kondisi korban tewas di tempat dengan luka parah di bagian perutnya. Korban langsung di larikan ke Kamar Mayat rumah sakit Waluyo Jati Kraksaan. Sedangkan pihak kepolisian masih melakukan olah TKP untuk mendalami kejadian tersebut.

Sementara masih dilakukan olah TKP, Kanit laka lantas Polres Probolinggo, Ipda Siswandi mengatakan bahwa kecelakaan tersebut di duga tabrak lari.

“Kami masih lakukan olah TKP, jika dilihat dari kondisi dan hasil sementara, diduga korban kecelakaan tabrak lari. Kami akan lakukan olah TKP nya dlu untuk bisa mendalami kecelakaan ini. Karena tidak ada saksi juga di TKP,” jelasnya. (pix/yan)