Pemerintahan

Jelajah Potensi Daerah Lamongan, Bupati Yuhronur Nikmati Panen Garam hingga Buah

Diterbitkan

-

Memontum Lamongan – Sebagai daerah yang berada di pesisir utara Pulau Jawa, Kabupaten Lamongan memiliki karakteristik geografis yang unik. Dimana sebagian wilayah bagian utaranya memiliki potensi biota laut yang melimpah, dan bagian selatan dianugerahi kesuburan tanah yang terhampar luas. Hal itu, membuat Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, melakukan jelajah potensi daerah.

Dengan mengendarai motor trail, Bupati Yuhronur bersama rombongan memulai kegiatan jelajah potensi daerah di Lamongan bagian utara. Tujuan pertama jelajah potensi daerah, yakni Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong dengan potensi garam prisma.

Dengan luas lahan 1 ha, sampai dengan saat ini sudah  berproduksi sebanyak 1,1 ton. Di Kabupaten Lamongan sendiri jumlah penambak garam sejumlah 317 orang dengan luas lahan 234 ha. Sementara produksi total sampai dengan saat ini telah mencapai 6.233 ton.

Advertisement

Masih di Desa Sedayulawas tepatnya di Dusun Mencurek, Bupati Yuhronur, mengikuti panen budidaya pisang cavendish. Dihadapan para petani, Bupati Yes berpesan agar kualitas rasa terus ditingkatkan.

“Dulu saya ke sini masih tanam. Sekarang sudah panen dan buahnya luar biasa. Termasuk buah lemonnya. Saya sudah coba sendiri, pisang cavendish asal mencurek manisnya beda, seperti madu. Saya berharap, ini terus dipertahankan dan kualitasnya terus ditingkatkan supaya dapat menjalankan roda perekonomian masyarakat,” tuturnya saat jelajah potensi daerah di Kebun Pisang Cavendish Dusun Mencurek, Rabu (22/9/2021).

Selain di Dusun Mencurek, Pisang Cavendish juga dibudidayakan oleh petani Desa Pelangwot Kecamatan Laren. Di Kabupaten Lamongan sendiri, terdapat 67 kelompok tani pisang yang beranggotakan 6.103 orang. Luas lahan mencapai 7.014 ha, dengan rincian 1.003 ha lahan sawah, 5.385 ha lahan pertanian bukan sawah, dan 626 ha lahan bukan pertanian. Dari  7.014 ha tersebut, 5.966 ha lahan merupakan milik kelompok tani.

Untuk produktitivitas pisang cavendis, pada triwulan ke-I mencapai 26.443 kwintal, dengan tanaman produktif sebanyak 405.468 pohon, sedangkan yang belum menghasilkan sebanyak 90.905 pohon. Sementara di  triwulan ke-II produksi pisang mencapai 65.156 kwintal, dengan tanaman produktif menghasilkan sebanyak 469.964 pohon dan tanaman belum menghasilkan sebanyak 14.1624  pohon.

Advertisement

Usai memanen pisang cavendish, Bupati Yuhronur melanjutkan lawatannya ke Dusun Benges Desa Sendangharjo Kecamatan Brondong untuk melihat budidaya buah kelengkeng. Pada kesempatan tersebut ia berkesempatan memetik buah kelengkeng hasil budidaya petani setempat di lahan seluas 2000 M²/0,200 ha, dengan jumlah tanaman 50 pohon kelengkeng.

Persinggahan terakhir Bupati Yes, dengan menilik gudang penggilingan padi milik H. Lukman serta menghadiri tasyakuran Paguyupan Sound System Lamongan (PSL) di Desa Banjarmadu, Kecamatan Karanggeneng. (fjr/zen/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas