Jelang Pelantikan, Walikota Probolinggo Terpilih Siap Jalankan Amanah

Memontum Probolinggo—Menjelang pelantikan,ada dua kepala daerah terpilih hasil pilkada serentak 27 Juli lalu, akan mengikuti prosesi pelantikan sebagai Kepala Daerah, yang nantinya akan berlangsung diRuang Singasari Gedung Negara “ Grahadi “ Jalan Gubernur Suryo No 7 Surabaya.Dua Kepala Daerah yang dimaksud yaitu Kabupaten Sampang dan Kota Probolinggo.

Kepala Daerah Kota Probolinggo terpilih ,Habib Hadi Zainal Abidin mengaku sudah siap, bahkan menganggap pengambilan sumpah tidak lagi menjadi hal yang baru, tetapi sudah menjadi hal yang biasa saja, karena saya juga pernah dilantik bedanya waktu menjadi Anggota DPRD Jatim juga DPR RI di Jakarta.

Memaknai pelantikan tersebut, menurut Walikota Probolinggo terpilih, bahwa saat ini bukan pelantikan dan pengambilan sumpah saja, tetapi yang lebih penting adalah rasa tanggung jawab serta apa yang diamanahkan kepada masyarakat. Jum,at (25/1/2019)
“Sekarang ini yang dipikirkan itu lebih ke masyarakat gabaimana terobosan baru yang ditunggu masyarakat serta mau dibawa kemana Kota Probolinggo ke depan. Karena sudah pernah merasakan dilantik saat menjadi anggota DPR RI, biasa saja balik lagi ke tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom masyarakat,” terang Habib Hadi melalui selulernya.

“Ya, biasa saja, yang paling penting itu melaksanakan tugas serta menjalankan amanah yang diberikan kepada kami untuk memimpin Kota Probolinggo lima tahun kedepan,” ujarnya.

Habib Hadi menjelaskan, habis di lantik besok dirinya akan langsung bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga, akan membuat perwali setiap SKPD yang ada itu agar menjalankan program kerja, serta kegiatan gotong royong akan terus digalangkan.
“Jadi sebagai walikota dan wakil walikota itu menjadi pengayom masyarakat dengan baik, tentunya setelah dilantik ini akan bekerja menjalankan amanah rakyat,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wawali Kota Probolinggo terpilih,HMS.Subri “yang dipikirkan itu bukan pelantikan saja tetapi sebenarnya pelayanan masyarakat yang harus difokuskan atau dinormalkan, pasca pilkada lalu. Karena menurut saya menjadi pejabat publik ini sebagai pelayan masyarakat yang melayani masyarakat dengan baik,” ujarnya.(geo/yan)