Kabar Desa
Jembatan Limpas Terendam Banjir, Warga Mojodungkul Situbondo Gelar Kerja Bakti
Memontum Situbondo – Warga Desa Mojodungkul, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, dihebohkan dengan adanya banjir besar, Selasa (15/03/2022), hingga menutup jembatan limpas yang memiliki panjang sekitar 100 meter.
Menurut keterangan warga Desa Mojodungkul, Panji Hermawan, bahwa banjir tersebut diakibatkan oleh adanya hujan deras di wilayah selatan Mojodungkul, selama tiga hari berturut-turut. Akibatnya, ada sebagian tanah yang longsor dan kayu yang hanyut dari hulu.
“Akibat kejadian itu, warga khawatir jembatan bakal putus. Tapi alhamdulillah, jembatan limpas itu masih kokoh. Hanya saja, airnya bah sampai meluap melebihi jembatan. Sementara jembatan lain yang terbuat dari bambu, banyak yang hanyut,” kata Panji.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, warga bersama Forkopimca, melakukan kerja bakti di lokasi. Itu karena, banyak kayu-kayu yang tersangkut dan membuat rawan kondisi jembatan.
Baca juga :
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
“Warga khawatir, banjir susulan akan datang kembali. Karenanya, kondisi jembatan dilakukan kerja bakti bersama,” ujarnya.
Pjs Danramil Suboh, Lettu Kav Suyitno, mengatakan bahwa pasca banjir personil Koramil 0823/12 Suboh bersama masyarakat binaan langsung lakukan gotong royong membersihkan jembatan limpas jalan desa yang tertutup lumpur. Pembersihan di bawah jembatan limpas yang mampet akibat sumbatan sampah, dibersihkan hingga air mengalir dengan baik dan diharapkan tidak memicu kerusakan jembatan.
“Sepanjang jalan jembatan limpas akan kita maksimalkan untuk pembersihan hari ini, dengan cara bergotong royong agar cepat selesai. Sehingga, warga juga kembali tidak was-was, saat banjir kembali datang,” papar Pjs Danramil Suboh, Rabu (16/03/2022). (her/sit)