Pamekasan
Jembatan Palengaan Pamekasan Ambruk Diterjang Banjir
Memontum Pamekasan – Curah hujan tinggi di wilayah pantura Pamekasan, mengakibatkan jembatan ambruk di Dusun Kalompang Roppo, Desa Palengaan, pada Minggu (31/01) minggu. Jembatan yang putus tersebut, merupakan akses utama penghubung Desa Palengaan, yang dilalui warga setiap harinya.
Selain karena derasnya terjangan banjir, putusnya jembatan tidak lepas dari kurangnya perawatan dan usia jembatan yang sudah tua. Jembatan ambruk yang terjadi Minggu malam sekitar pukul 22.00, mengagetkan warga karena dentuman suara keras puing-puing jembatan yang menghempas aliran sungai.
Saksi mata, Hj Faiz, mengatakan bahwa awalnya jembatan tersebut baik-baik saja. Setelah hujan, tidak ada tanda-tanda jembatan mau ambruk. Tetapi sekitar jam 22.00, saat warga setempat sedang istirahat, tiba-tiba ada suara keras di sekitar jembatan itu. Setelah diperiksa, ternyata jembatan itu ambruk, tapi hanya separuh.
Faiz menambahkan, untuk sementara waktu warga bernisiatif membangun jembatan baru yang terbuat dari bambu, agar jembatan itu dapat dilalui oleh sepeda motor. Karena jembatan itu merupakan jembatan yang sering dilewati oleh warga setempat, sambil menunggu renovasi secara total yang akan dilakukan oleh desa.
“Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan semoga saja pihak pemerintah lekas mengambil tindakan,” kata Faiz mengakhiri keterangannya. (adi/ed2)