Pemerintahan
Jembatan Sidomulyo Trenggalek Kembali Putus Akibat Dihajar Banjir, Bupati Arifin Minta Penanganan Kedaruratan
Memontum Trenggalek – Jembatan penghubung dua kabupaten antara Trenggalek dan Ponorogo yang ada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule, kembali terputus. Putusnya jembatan Sidomulyo, ini terjadi akibat derasnya aliran Kali (Sungai, red) Klebet pada awal tahun 2022 kemarin.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dengan didampingi Wakil Bupati, Syah Natanegara, pun meninjau kondisi jembatan tersebut. Pihaknya meminta, ada penanganan kedaruratan. Sehingga, kendaraan roda dua bisa tetap melintas dan memakai akses tersebut. Apalagi, jalur itu merupakan jalur vital bagi warga sekitar.
“Sebetulnya, untuk pembangunan permanennya, dana dari pusat sudah ada. Tinggal, mekanisme administrasinya saja dipercepat. Sembari itu, nanti dari PU (pekerjaan umum, red) kita perkuat untuk dasar jembatannya. Karena sebenarnya, jembatan daruratnya masih bisa didirikan lagi,” ungkap Bupati Arifin saat dikonfirmasi usai meninjau kondisi jembatan Sidomulyo, Senin (03/01/2022) siang.
Oleh karena itu, pihaknya akan menggunakannya bronjong untuk pondasi sementara. Ini dilakukan, guna sekedar jalur melintas roda dua. Sehingga, aktivitas masih bisa berjalan.
“Untuk permanennya, harapannya bulan ini dikerjakan tinggal menyelesaikan administrasi. Nanti kita akan berkoordinasi dengan LKPP dan yang lainnya,” imbuhnya.
Baca juga :
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Dijelaskan suami Novita Hardiny ini, jembatan darurat sendiri berasal dari dana pusat yang sudah masuk ke APBD Trenggalek. “Untuk total rehabilitasi rekonstruksinya, sebesar Rp 19 miliar. Sedangkan untuk jembatannya sendiri, sebesar Rp 2,75 miliyar,” terang Mas Ipin-sapaan akrabnya.
Sekedar informasi, pada Sabtu (01/01/2022) lalu, Jembatan Sidomulyo terputus akibat hujan lebat. Aliran Sungai Klebet ini, dari Puyung melewati Sidomulyo dan mengarah ke Panggul. Sedangkan jembatan itu, merupakan jalur vital warga sekitar yang menghubungkan warga Pule dan Ponorogo ke Panggul atau sebaliknya.
Kalaksa BPBD Kabupaten Trenggalek, Joko Rusianto, menambahkan di tahun 2021 kemarin, bencana jembatan putus di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule ini sudah ditangani dengan jembatan darurat. Kemudian, karena arus air yang deras kembali putus lagi.
“Jadi sudah ditangani dan tahun ini seharusnya bisa dibangun. Namun, gambarnya harus direvisi kembali melihat situasinya sekarang,” kata Joko.
Untuk sementara, jembatan ini nantinya akan difokuskan bagi kendaraan roda dua. Sedangkan roda empat, lebih sementara dilarang melintas.
Perlu diketahui, jembatan Sidomulyo ini tercatat 2 kali terputus, 2019 lalu putus dan ditangani dengan mendirikan jembatan darurat tahun 2021 kemarin. Namun kembali terputus kembali, karena memang arus sungai yang sangat ekstrim. (mil/sit)