Hukum & Kriminal

Jember Geger Pembunuhan Pasutri, Usai Bunuh Istri, Suami Gantung Diri

Diterbitkan

-

Petugas mengevakuasi Jenasah Hotijah. (yud)
Petugas mengevakuasi Jenasah Hotijah. (yud)

Memontum, Jember – Hotijah seorang ibu rumah tangga asal Pontianak tewas mengenaskan diduga dibunuh suaminya bernama Ahmad (30) warga Lingkungan Semenggu, Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Selasa (12/5/2020) siang.

Ibu yang diketahui beranak satu tersebut tewas di dalam rumah dengan kondisi mulut mengeluarkan darah diduga bekas dipukul dengan benda tumpul berupa balok kayu, karena waktu evakuasi ditemukan ada sebuah balok kayu didekat tubuh korban.

Kondisi Ahmad saat ditemukan warga (Warga for memontum.com)

Kondisi Ahmad saat ditemukan warga (Warga for memontum.com)

Belum diketahui pasti penyebab peristiwa pembunuhan, sebab suami korban (Ahmad) sekitar pukul 13.00 juga ditemukan tewas dengan cara gantung diri di Dusun Sumberlangon, Kelurahan Slawu berjarak sekitar 2 km dari rumahnya.

“Begitu kita tiba di lokasi setelah mendapat laporan dari warga di ketahui Korban (istri) sudah meninggal, bersamaan sekitar pukul 13.00 mendapati suami juga meninggal gantung diri,” ujar kapolsek Patrang Iptu agus Solikin di sela- sela Evakuasi jenazah Khotijah.

Informasi yang berhasil dihimpun Memontum.com dari ketua RT 01 RW 04 Sumhadi dikisahkan, Ahmad pernah bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia dan memperistri Khotijah sewaktu kerja di Malaysia.

Advertisement

“Jadi ketika pulang Ahmad sudah membawa Khotijah sebagai istrinya, selama disini Dia bekerja buruh serabutan dengan begitu kehidupannya serba kekerangan, ” cerita Sumhadi.

“Dugaan saya, Ahmad melakukan pembunuhan terhadap istrinya dan nekat mengakhiri hidupnya disebabkan karena depresi akibat tekanan ekonomi,” tambahnya. (yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas