Kabupaten Malang
Jumat Bersih di Kepanjen, Wakapolres Malang Ajak Masyarakat Tidak Buang Sampah di Sungai
Memontum Malang—- Wakapolres Malang Kompol Decky Hermansyash mengajak masyarakat Kepanjen untuk hidup bersih dan tidak membuang sampah ke sungai karena bisa memicu banjir. Kompol Decky Hermansyah menegaskan, bersama Muspika Kepanjen dan paguyuban Kades serta masyakat Desa Dilem Kepanjen, bersama mengantisipasi banjir dengan cara bakti sosial potensi banjir di irigasi dan drainase di simpang tiga Dilem yang dikenal simpang tiga Bagong.
Bakti sosial tersebut telah dijadwalkan satu minggu sebelumnya, dikarenakan air sering meluber ke jalan raya. Ini juga disebabkan sistem irigasi yang kurang pas hingga apabila hujan selalu banjir.
Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 07.00 sd 10.30 hari Jum’at (12/1/2018) dengan Camat Kepanjen Abay Saleh sebagai pemrakarsa Jumat bersih-bersih sungai dan drainase. Baksos tersebut diikuti Muspika bersama staf dan anggota Polsek dan koramil Kepanjen masing masing, paguyuban kepala desa dan staf serta 75 warga masyarakat dilem.
Sasaran bakti sosial tersebut adalah, irigasi saluran air dan drainase pembuangan air ke sungai yang ada di Dilem Kepanjen. Dalam bakti sosial warga dan muspika tersebut, dilakukan dengan manual disertai hadirnya Dinas Pengairan dengan peralatan berat mini. Ini untuk pendalaman areal dasar sungai kecil yang menjadi potensi melubernya air ke jalan raya.
Dengan upaya tersebut, diharapkan di sekitar simpang tiga Bagong tidak terjadi banjir lagi. Hingga bisa dirasakan kenyamanan penggunaan fasilitas jalan umum dengan baik, tidak ada kecelakan yang akan berdampak korban jiwa.
Dalam acara Jumat bersih ini, sasaran yang perlu dibersihkan di saluran irigasi mulai ranting pohon yang bisa memicu terhambatnya saluran air. Kotoran sampah juga harus diangkat dibuang semestinya.
“Saya mengajak semua warga agar tidak buang sampah ke sungai demi kebersihan kita semua,” ujarnya.
Abay Saleh Camat Kepanjen Kabupaten Malang menambahkan bahwa tujuan acara Jumat bersih kali ini mengajak kepada semua masyarakat untuk hidup bersih baik di lingkungan tempat tinggal dan tempat Ibadah sehingga kenyamanan akan dinikmati. Acara ini juga untuk mengajak dan merubah mindset masyarakat yang terbiasa membuang sampah ke sungai agar tidak melakukan hal itu lagi. Sehingga sungai menjadi bersih menuju yang dicanangkan Bupati Malang menuju wisata yang baik.(met/yan)