Hukum & Kriminal
Jumlah Laka Lantas Operasi Ketupat Semeru Jatim 2023 Meningkat 41 Kasus
Memontum Kota Batu – Hari ke tujuh pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023, tercatat angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Jawa Timur, mengalami peningkatan hingga 41 kasus. Sedangkan, untuk angka fatalitas atau kematian, cenderung mengalami penurunan di angka 14 jiwa.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, menyampaikan berdasarkan evaluasi pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023 di seluruh jajaran kepolisian di Jawa Timur, ada peningkatan angka kecelakaan selama perayaan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 H. “Jadi, dari hasil evaluasi pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023, angka kecelakaan di Jawa Timur ada peningkatan dibandingkan tahun lalu. Dan, kejadian kecelakaan lalu lintas itu cenderung merata terjadi di semua wilayah jajaran hukum Polda Jatim,” terang Kapolda Toni, disela kunjungannya di salah satu obyek wisata Kota Batu bersama Forkopimda Provinsi Jatim, Senin (24/04/2023) siang.
Baca juga:
- Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Dua Lokasi Kota Malang
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
Angka kecelakaan itu, urainya, di tahun 2022 lalu untuk di Jawa Timur, tercatat 410 kasus dan selama 7 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023, ini sudah mencapai 451 kasus. Sedangkan, angka fatalitas atau kematian menurun dari angka 35 orang menjadi 21 orang.
“Kalau dihitung, angka kecelakaan lalu lintas meningkat menjadi 41 kasus. Tetapi, angka fatalitas atau kematian menurun 14 orang. Ini hasil evaluasi hari ke 7 tanggal 24 April 2023 ini, untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023, yang dimulai sejak 18 April 2023 sampai 1 Mei 2023,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Dirlantas Polda Jatim, Kombes M Taslim Chairuddin, menjelaskan bahwa dari informasi Kemenhub diperkirakan puncak liburan yang menyebabkan kepadatan arus lalu lintas, diperkirakan pada tanggal 25, 26 dan 27 April 2023. “Kalau prediksi awal kami, sebenarnya puncak kepadatan arus kendaraan pada tanggal 1 Mei 2023. Karena, tanggal itu puncaknya arus balik, dimana besoknya orang-orang pada kembali beraktivitas ke kantor,” tegasnya. (put/sit)