SEKITAR KITA
Jurnalis Malang Masuk Vaksinasi Tahap 2
Memontum Kota Malang – Menyikapi keputusan Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berkaitan dengan jurnalis masuk dalam vaksinasi tahap 2, Wali Kota Malang, Sutiaji, menegaskan pihaknya akan bekerja sama dengan organisasi terkait.
Berkaitan dengan persyaratannya, pun disampaikan Sutiaji itu adalah kewenangan organisasi terkait.
“Persyaratan jurnalis yang bisa dapat vaksinasi tahap 2 nanti yang menentukan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota Malang. Kami serahkan ke organisasi dan pastinya kita sesuaikan dengan ketentuan umum penerima vaksin,” jelasnya, Rabu (03/01) tadi.
Ditambahkan Sutiaji, pihak organisasi juga harus melihat apakah jurnalis tersebut masuk kriteria umur yang memenuhi dan memiliki penyakit bawaan atau tidak.
Baca Juga: 12 Tokoh Ikuti Vaksinasi Kota Malang, Termasuk Gilang Widya Pramana
“Contoh saja, jurnalis yang umurnya sudah 60 tahun keatas atau dibawah 18 tahun kan tidak bisa dapat. Apalagi yang punya gula darah tinggi, komorbid itu juga tidak boleh. Disesuaikan saja jumlahnya kami serahkan kepada organisasi, toh nanti pada akhirnya akan dapat semua,” terangnya.
Seperti diketahui, Sutiaji sudah terlebih dahulu meminta kepada staff ahli Menteri Kesehatan untuk memasukkan jurnalis menjadi prioritas penerima vaksin.
Bukan tanpa alasan, orang nomor satu di pemerintahan Kota Malang itu berpendapat minimnya jaga jarak ketika para jurnalis sedang bekerja. Sehingga resiko tertular Covid-19 cukup besar. (cw1/ed2)