Hukum & Kriminal

Kafe Bukit Delight Malang Dibobol Maling, Amplifier dan Speaker Amblas

Diterbitkan

-

Kafe Bukit Delight Malang Dibobol Maling, Amplifier dan Speaker Amblas

Memontum Kota Malang – Kafe Bukit Delight di Jalan Joyo Agung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (13/09/2022) dini hari, kembali menjadi sasaran aksi pencurian. Kali ini, pelaku berhasil mencuri amplifier, kabel dan speaker hingga mengalami kerugian mencapai Rp 5 juta. Dalam aksi tersebut, wajah pelaku terlihat jelas dalam kamera CCTV dan masih dalam pencarian oleh petugas Polsek Lowokwaru.

Informasi Memontum.com bahwa saat kejadian, kafe sedang tutup dan kondisi tidak terjaga. Pelaku berhasil masuk ke dalam kafe dengan cara membobol jendela di area dapur. Dalam rekaman CCTV itu, pelaku melakukan aksinya seorang diri sekitar pukul 03.07.

Pemilik Kafe Bukit Delight, Yuanita (31), mengatakan pihaknya mengetahui kafenya dibobol maling pada pagi harinya. “Posisi meja di belakang kafe posisi nya berubah. Selain itu jendela ruang tempat cuci piring dan gelas juga terbuka,” ujar Yuanita Rabu (14/09/2022) tadi.

Yuanita dan suaminya kemudian melakukan pengecekan CCTV hingga diketahui bahwa kafe nya telah dibobol maling. Keduanya pun kemudian melakukan pengecekan hingga mengetahui kalau amplifier bluetooth, speaker dan kabel utuh dua roll yang berada di kafe telah hilang.

Advertisement

Baca juga :

Adapun ciri-ciri pelaku, berbadan kurus, berusia sekitar 35 tahun. Saat beraksi pelaku memakai jaket dan topi. Bahkan wajahnya terlihat jelas karena tidak memakai penutup. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Lowokwaru.

Pihaknya menjelaskan bahwa kejadian ini bukanlah yang pertama kali. Sebab pada akhir Agustus lalu, diduga pelaku yang sama juga telah melakukan pencurian di kafenya. “Saat itu, pelaku mencuri HP Samsung A5, tablet Samsung Galaxy dan uang tunai sekitar Rp 2 juta,” beber Yunita.

Plt Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kejadian itu masih didalami oleh Unit Reskrim Polsek Lowokwaru. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan,” ujarnya. (gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas