Kabupaten Malang
Kapolri Sampaikan Ada 11 Gas Air Mata Ditembakkan, Tujuh ke Tribun Selatan
Memontum Malang – Satu persatu fakta tragedi Stadion Kanjuruhan Kepanjen, diurai dalam rilis penetapan tersangka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selain menetapkan enam tersangka dugaan Pasal 359 dan 20 personel yang sanksi etik, juga menyebutkan mengenai berapa jumlah gas air mata yang ditembakkan.
Yakni, terdapat 11 personel yang menembakkan gas air mata dengan tujuan membubarkan sekaligus mengendalikan massa suporter, yang melakukan upaya memasuki tengah lapangan. Yakni, ke tribun Selatan kurang lebih tujuh tembakan, tribun Utara satu tembakan dan ke lapangan tiga tembakan.
“Ini yang mengakibatkan para penonton, terutama yang ada di tribun kemudian panik dan berusaha meninggalkan arena. Penonton yang kemudian berusaha untuk keluar, khususnya di pintu 3, 10, 11, 12, 13 dan 14 sedikit mengalami kendala,” urai Kapolri dalam rilis di Mapolresta Malang Kota, Kamis (06/10/2022) malam.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Di tribun atau stadion ini, tambah Kapolri, ada 14 pintu. Seharusnya, 5 menit sebelum pertandingan berakhir, maka seluruh pintu itu dibuka. Namun, saat itu pintu dibuka, namun tidak sepenuhnya.
“Hanya dibuka ukuran kurang lebih 1,5 meter dan para penjaga pintu, tidak berada di tempat. Berdasarkan pasal 21 regulasi keselamatan dan keamanan PSSI, menyebutkan bahwa steward seharusnya tetap berada di tempat selama penonton belum meninggalkan stadion,” jelasnya.
Kemudian, urainya, terdapat besi melintang setinggi lima centimeter yang dapat mengakibatkan penonton atau suporter terhambat pada saat harus melewati pintu tersebut. Apalagi, kalau pintu itu dilewati penonton dalam jumlah yang banyak. (gie)