Surabaya
Karang Taruna Babat Jerawat Sukses Kelola Budidaya Cacing
* Hasil Studi Banding di Malang
Memontum Surabaya – Karang Taruna di wilayah RT 5 RW XI, Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal Surabaya sukses mengelola usaha budidaya cacing. Bahkan mampu mendatangkan rezeki tersendiri bagi kaum muda yang mengelolanya.
Usaha ini sendiri berangkat dari kegemaran memancing. Ketika hendak memancing, diantara mereka kebingungan mencari cacing sebagai umpan. “Apabila hendak beli, lokasi penjualan cacing jauh,” kata Rizki, salah satu dari anggota Karang Taruna tersebut.
Seketika itu muncul ide budidaya cacing, lantas direalisasikan. Setelah berjalan, mulai pendatangkan keuntungan. “Sebelum memulai budidaya, kami sempat melakukan studi banding ke Malang untuk tahu cara budidaya cacing yang baik serta mencari tempat pemasaran,” sambung Rizki, Kamis (1/11).
Selain studi banding mereka juga mencari tahu mengenai budidaya cacing lewat internet kemudian dipraktekkan sendiri sejak Mei 2018. “Kegagalan produksi sempat kami alami hingga dua kali. “Ya dulu sempat gagal dua kali, kemudian ada teman saya yang paham bagaimana cara budidaya yang benar hingga akhirnya berhasil,” cetusnya.
Rizki juga menjelaskan, budidaya cacing ini memang susah-susah gampang. Ditambah dengan menjaga suhu ruangan karena jika suhu ruangan lebih dari 30 derajat celcius maka cacing ini tidak akan bisa jadi. Dan untuk makanannya pun harus menggunakan kotoran sapi dan juga ampas tahu agar cacing nantinya berkambang biak dengan baik.
“Sedikit saja lupa memberi makan dan apalagi jika musim kemarau cacing ini bisa-bisa gagal untuk diproduksi,” paparnya.