Mojokerto
Kasdim 0815 Bersama Tim Bappeda Kabupaten Mojokerto Gelar Rakor
Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., mengungkapkan, koordinasi dan sinergitas dengan instansi terkait sangat penting dilakukan termasuk dalam rencana TMMD Tahun 2018 mendatang termasuk peran serta semua komponen masyarakat sangat diperlukan demi kesuksesan pelaksanaan kegiatan TMMD.
“Keterkaitan TNI dalam perencanaan pembangunan atau penyusunan tata ruang wilayah ada pada aspek pertahanan darat sementara pelibatan TNI dalam pembangunan di daerah merupakan bagian dari tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), salah satunya membantu Pemerintah Daerah,” jelas Kasdim.
Dalam rencana TMMD 2018 mendatang di Desa Jembul akan dibuka dan dibangun dua akses jalan, hal ini bertujuan untuk membuka isolasi warga sekaligus mengangkat dan meningkatkan kesejahateraan masyarakat.
“Dengan adanya pembangunan jalan tembus, maka lalu lintas barang dan jasa akan semakin mudah, nilai jual komoditas pertanian bahkan produk unggulan yang ada di desa ini bisa terangkat,” tambah Kasdim.
Sementara ADM KPH Pasuruan yang diwakili Heru Ristyo menyampaikan, pihak Perhutani sangat mendukung rencana pembangunan jalan tembus yang akan dilaksanakan melalui Program TMMD mendatang.
“Terkait perijinan Perhutani kita tidak berhak memberikan ijin dan ini kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) namun demi kepentingan masyarakat luas, pihaknya bersedia untuk mengirimkan surat terkait rencana pembangunan jalan tembus tersebut ke Kementerian LHK,” katanya.
Usai pelaksanaan Rakor, dilanjutkan pengecekan lokasi dengan menyusuri route yang akan dibangun jalan tembus. Sulitnya kondisi medan tidak menyurutkan niat para pihak terkait karena dengan satu tujuan demi kesejahteraan masyarakat. (mrg/ono)